Berita Kutim Terkini

Jalan Muara Gabus di Sangatta Kutim Tak Tersentuh Perbaikan Tahun Ini, Petani pun Mengeluh

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara bertahap melakukan peningkatan infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab daerah.

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Kondisi Jalan Muara Gabus di Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim, yang belum mulus kerap dikeluhkan warga dan sejumlah pengendara. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara bertahap melakukan peningkatan infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab daerah.

Salah satu jalan yang dibenahi beberapa tahun belakang adalah Jalan Muara Gabus di Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutim.

Kepala Dinas PU Kutim, Muhir melalui Kabid Bina Marga, Asran Lode mengatakan, peningkatan jalan di kawasan tersebut sudah dilakukan walau bertahap.

“Ya kan, depan sudah dicor masuk ke dalam, jadi memang itu kita selalu ada program terus selama beberapa tahun, walaupun 50 meter atau 100 meter, ya hingga saat ini sudah lumayan lah,” ujarnya, Rabu (6/7/2022).

Jalan yang berada di samping Kantor Camat Sangatta Selatan tersebut memang masih bermaterial batu merah yang sudah lama mengeras.

Baca juga: Besok Rabu 30 Maret, Hari Pertama Pengobatan Gratis di Kantor Desa Sangatta Utara dan Singa Geweh

Di beberapa titik jalan tersebut hanya berbentuk tanah, sehingga seringkali berlumpur usai diguyur hujan sehingga menyulitkan pengendara yang lewat.

Sayangnya peningkatan Jalan Muara Gabus masih belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk tahun 2022 ini.

Pembangunan Jalan Muara Gabus tidak mendapatkan alokasi anggaran di tahun 2022 ini, sehingga tidak ada proses peningkatan yang dilakukan di jalan tersebut.

“Untuk tahun ini memang kita tidak ada anggaran di situ,” ujarnya.

Kondisi jalan Muara Gabus hanya selebar kurang lebih dua meter, pengendara mobil harus mengakali apabila berpapasan dengan kendaraan lainnya karena kanan kiri jalan diapit oleh tumbuhan liar.

Padahal sudah banyak penduduk yang bermukim di jalan tersebut, dan mayoritas di antara mereka adalah petani yang memiliki kebun di dalamnya.

Baca juga: Defisit Anggaran, Program Peningkatan Jalan di PPU Tahun 2022 Hanya di Dua Lokasi

Bahkan terdapat Kantor Urusan Agama Sangatta Selatan di Jalan Muara Gabus, yang notabene seharusnya mudah dijangkau oleh masyarakat.

Oleh karenanya, masyarakat sangat berharap akses jalan tersebut mendapatkan pengerasan berupa aspal.

Salah seorang warga Petani Muara Gabus, Ali Saifuddin berharap pembangunan akses jalan bisa menjadi perhatian pemerintah.

Sebab, untuk menempuh jalan menuju kebun akses jalannya belum mulus dan belum lagi ketika masuk ke dalam gang-gang menuju kebun yang aksesnya belum baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved