10 Link Twibbon Idul Adha 2022 Gratis, Cek juga Hari Raya Kurban Jatuh pada Tanggal Berapa di Sini

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 10 link Twibbon Idul Adha 2022 gratis, cek juga Hari Raya Kurban jatuh pada tanggal berapa dan keputusan Pemerintah Idul Adha 2022.

Selain link link Twibbon Idul Adha 2022 gratis, ulasan Hari Raya Kurban jatuh pada tanggal berapa dan keputusan Pemerintah Idul Adha 2022. penjelasan kenapa perayaan Idul Adha di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi juga ada di akhir artikel. 

Sebentar lagi umat muslim Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022 yang jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Hari raya Idul Adha merupakan hari perayaan bagi umat Islam dalam memperingati peristiwa kurban.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemprov Pastikan Kaltim Bebas PMK usai Uji Sampel Sapi di Laboratorium 

Anda bisa bisa memeriahkan Hari Raya Idul Adha 2022 dengan membuat Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022.

Mengutip infokomputer.grid.id, Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022 dapat digunakan untuk memeriahkan peringatan hari besar umat muslim tersebut.

Twibbon Idul Adha 1443 H dapat digunakan secara gratis untuk dipasang jadi profil Whatsapp (WA) atau Facebook. Anda dapat membagikan twibbon kepada keluarga, saudara, teman maupun rekan kerja.

Melansir dari situs Twibbonize, daftar twibbon Idul Adha 2022

Twibbon 1 twb.nz/iduladhabumaberau

Twibbon 2 twb.nz/twibbonduladha2021a

Twibbon 3 twb.nz/iwant

Twibbon 4 twb.nz/ucapaniduladha

Twibbon 5 twb.nz/twibboniduladha1442hijriah5

Twibbon 6 twb.nz/twibboniduladha1442hijriah2

Twibbon 7 twb.nz/iduladha-1443h

Twibbon 8 twb.nz/iduladha1442

Twibbon 9 twb.nz/iduladhatk7

Twibbon 10 twb.nz/twibbon-iduladha-1442h4

Baca juga: Jelang Idul Adha, Simak 7 Tips Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban agar Tidak Bau dan Tahan Lama

Mengapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda?

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Zulhijah 1443 Hijriah (H) jatuh pada Jumat (1/7/2022).

Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu (10/7/2022).

Ketetapan ini berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu (9/7/2022).

Menurut Pemerintah, PBNU, dan Muhammadiyah

Lantas, mengapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi berbeda?

Penjelasan BRIN Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi sama-sama menggunakan rukyat dan mengadakan sidang isbat.

"Perbedaannya adalah kondisi hilal di indonesia yang belum memenuhi kriteria MABIMS baru, dengan altitude (ketinggian) 3 derajat dan elongasi (sudut pisah matahari-bulan) 6,4 derajat," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).

Andi menuturkan, elongasi di Indonesia masih lebih kecil dari 6,4 derajat pada petang hari 29 Juni 2022 meskipun altitude-nya lebih besar dari 3 derajat saat Matahari terbenam.

Selain itu, pengamatan hilal yang dilakukan di 90 titik di seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan hilal.

"Sedangkan di Arab Saudi hilal terlihat, dan ketinggian hilal sudah mencapai 5 derajat dan elongasinya sudah 6,4 derajat. Inilah yang membuat penetapan hilal Zulhijjah 1443 H berbeda," tandasnya.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Idul Adha, Diskoperindag Berau Gelar Pasar Murah

Penjelasan Kemenag

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib menjelaskan, perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

"Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi," terang Adib, dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat (1/7/2022).

Adib menjelaskan, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.

Sementara, kata dia, letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.

"Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan Hari Raya Idul Adha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat," katanya.

Adib mengatakan, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

"Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia.

Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar," jelasnya.

Itulah tadi ulasan link Twibbon Idul Adha 2022 gratis, Hari Raya Kurban jatuh pada tanggal berapa dan keputusan Pemerintah Idul Adha 2022.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.