Amalan dan Doa

Hukum Berwudhu di Kamar Mandi/ Toilet, Ini yang Harus Dihindari, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Hukum berwudhu di kamar mandi atau toilet, hal-hal yang harus dihindari dan adab buang air kecil, simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang hukum wudhu di dalam toilet. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berwudhu di kamar mandi atau toilet, hal-hal yang harus dihindari dan adab buang air kecil, simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Tidak setiap rumah memiliki tempat wudhu terpisah dari kamar mandi atau toilet.

Apa hukumnya berwudhu di dalam kamar mandi atau toilet?

Baca juga: Jelang Idul Adha 1443 H, Intip Niat dan Keutamaan Puasa Arafah, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: Ciri-ciri Rumah Muslim yang Sering Didatangi Malaikat Menurut Ustaz Adi Hidayat

Berwudhu adalah syarat sahnya shalat. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hal-hal yang dihindari ketika berwudhu di toilet.

Pendakwah yang karib disapa UAH mengungkapkan adab saat buang air.

Wudhu adalah kegiatan mensucikan diri atau anggota tubuh menggunakan air. Air yang digunakan yakni air yang suci dan mensucikan.

Di mesjid atau mushalla terdapat tempat wudhu khusus yang selalu terpisah dengan kamar mandi dan WC atau toilet.

Berbeda dengan tempat tinggal atau rumah, sebagian memiliki tempat wudhu sendiri sebagiannya lagi digabung dengan kamar mandi dan WC yang menyatu.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan idealnya tempat wudhu terpisah dengan toilet, sebab dalam melakukan wudhu umat muslim membaca atau menyertakan kalimat-kalimat thoyibbah yang mengiringi proses wudhu.

"Membaca doa baik sebelum maupun setelah wudhu dilangsungkan, bukankah kita saat ber wudhu mengucap Bismillahirrahmanirrahim sebagai mula mengerjakan segala kebaikan, selain itu sebagai ungkapan atas niat yang kita tuju kita arahkan untuk mendapatkan ridho Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Setelah selesai dilanjutkan membaca doa syahadat, kalimat-kalimat permohonan atau doa yang baik serta menyebut asma Allah tersebut dituturkan Ustadz Adi Hidayat umumnya dihindari diucapkan saat berada di dalam toilet.

Ini karena toilet mempunyai sifat tertentu, sifatnya hanya untuk menyalurkan atau membuat hadats kecil dan besar dengan cara tertentu yang boleh jadi melahirkan najis.

Baca juga: Bacaan Niat, Syarat dan Ketentuan Khusus Mengerjakan Puasa Daud Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Kalimat-kalimat thoyyibah sangat tidak disukai diucapkan ketika kita masuk toilet, sebelum masuk toilet ada doa tertentu yang diucapkan, sedangkan saat keluar toilet dianjurkan beristighfar, kenapa memohon ampun saat keluar toilet? Karena saat berada di dalam kita menahan diri untuk mengucapkan doa atau kalimat-kalimat yang baik yang mengandung asma Allah," papar pendakwah yang akrab disapa UAH.

Hal itu merupakan adab dalam memasuki WC atau toilet, sebab ini akan lebih bagus tempat wudhu terpisah sendiri dengan toilet.

Kendati demikian, dalam kondisi darurat atau mendesak, berwudhu di dalam toilet diperbolehkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved