Berita Internasional Terkini
Serangan Dahsyat Tengah Disiapkan Rusia, Pasukan Putin Kini Berada di Wilayah Perbatasan Ukraina
Gelombang serangan baru disiapkan Rusia, kini hampir seluruh pasukan Vladimir Putin menuju wilayah perbatasan Ukraina.
TRIBUNKALTIM.CO - Gelombang serangan baru akan segera dilakukan Rusia ke wilayah Ukraina.
Kini, pasukan Rusia dikabarkan tengah berada di sekitar wilayah perbatasan dengan Ukraina guna bersiap melancarkan aksi serangan baru yang lebih masif.
Dengan kondisi tersebut, diperkirakan perang antara Rusia dengan Ukraina akan berlangsung dengan waktu yang cukup lama.
Presiden Rusia, Vladimir Putin diperkirakan sedang mempersiapkan serangan baru ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan hal itu setelah Kremlin memindahkan seluruh pasukan cadangan melintasi Russia ke perbatasan Ukraina.

Media Barat mengatakan, para penghasut Putin telah membisiki pimpinannya siap-siap melakukan aksi ofensif selanjutnya.
"Rusia sedang memindahkan pasukan cadangan dari seluruh negeri dan mengumpulkan mereka di dekat Ukraina untuk operasi ofensif di masa depan," kata sumber kementerian pertahanan pada Rabu (13/7/2022).
Namun, mereka mengklaim bahwa peralatan Rusia kuno dan bobrok.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina Makin Panas, Kini Korea Utara Susul Suriah Berada Dipihak Vladimir Putin
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Sebenarnya Putin tak Senang Alina Kabaeva Hamil Anak ke-5 Saat Rusia Invasi Ukraina
'Banyak dari bala bantuannya adalah pengelompokan ad hoc, dikerahkan dengan peralatan usang atau tidak sesuai.'
Sebagian besar unit infanteri Rusia yang baru mungkin dikerahkan dengan kendaraan lapis baja MT-LB yang diambil dari penyimpanan jangka panjang sebagai transportasi utama mereka, Kementerian Pertahanan Inggris mentweet dalam buletin reguler.
Seorang gubernur regional memperingatkan bahwa pasukan Rusia berhasil 'meningkatkan neraka' di jantung industri timur Ukraina meskipun ada laporan yang mengklaim bahwa mereka mengambil jeda operasional.
Pejabat Ukraina lainnya mendesak orang-orang di wilayah selatan yang diduduki Rusia untuk mengungsi dengan cepat 'dengan segala cara yang mungkin' sebelum serangan balasan Ukraina.
Daily Mail memberitakan, penembakan mematikan Rusia dilaporkan di timur dan selatan Ukraina.
Gubernur wilayah timur Luhansk, Serhyi Haidai, mengatakan Rusia meluncurkan lebih dari 20 serangan artileri, mortir dan roket di provinsi itu semalam dan pasukannya menekan ke arah perbatasan dengan wilayah Donetsk.
Baca juga: Perang Besar-besaran dengan Rusia Dimulai, Ukraina Berhasil Serang Balik Pakai Senjata Amerika
"Kami mencoba menahan formasi bersenjata Rusia di sepanjang garis depan," tulis Haidai di Telegram.