Berita Kutim Terkini
Berakhir 29 Juli 2022, Imunisasi Rutin di Kutim Targetkan 85 Ribu Anak
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN.
Kegiatan imunisasi anak rutin ini digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Gedung Balai Pertemuan Umum Kecamatan Sangatta Utara.
Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani Hasanal mengatakan bahwa BIAN digelar mengikuti kegiatan yang secara nasional bersama-sama dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Kita memulai dari pertengahan Mei 2022 kemaren, untuk wilayah zona Kalimantan. Imunisasinya berakhir tanggal 29 Juli," ujarnya saat ditemui di lokasi imunisasi, Jumat (15/7/2022).
Targetnya adalah 85.239 anak usia sembilan bulan hingga 12 tahun di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim.
Baca juga: Bupati Kutim Ardiansyah Tinjau Pelaksanaan BIAN, Target Pemerintah Imunisasi 85 Ribu Anak di Kutim
Mantan Direktur RSUD Kudungga tersebut menjelaskan ada dua jenis imunisasi (vaksin) yang diberikan dalam program BIAN, yakni imunisasi tambahan dan imunisasi kejar.
"Dua jenis imunisasi. Yang pertama vaksin tambahan, yaitu campak dan rubella. Yang kedua vaksinasi atau imunisasi kejar, maksudnya imunisasi rutin yang kemarin tertunda karena pandemi," ujarnya.
Begitupun alasan utama penyelenggaraan BIAN adalah untuk memberikan kesempatan bagi anak yang selama dua tahun terakhir tidak bisa memberikan imunisasi rutin kepada anaknya.
"Makanya tadi kita berharap penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi bisa dicegah dengan melengkapi imunisasi anak ini," ujarnya.
Baca juga: Vaksinasi BIAN di Kutim Baru Capai 49 Persen, Orangtua Diajak untuk Datangi Kantor Dinkes
Bahrani Hasanal berharap agar banyak orangtua yang menyadari pentingnya imunisasi ini, sehingga bisa diikuti banyak anak-anak di Kutai Timur guna memenuhi target yang diberikan pemerintah.
Program BIAN diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan harmonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib). (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.