Berita Samarinda Terkini
Sekretariat DPRD Samarinda Ikut Gerakan Gotong Royong di Sungai Karang Mumus
Pemerintah Kota Samarinda menggalakkan gerakan gotong royong atau bersih-bersih yang saat ini kembali digaungkan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Kota Samarinda menggalakkan gerakan gotong royong atau bersih-bersih yang saat ini kembali digaungkan.
Walikota Samarinda, Andi Harun secara khusus memberikan arahan seluruh perangkat kerja pemerintah untuk turun mengawali gerakan massal ini.
Sungai Karang Mumus (SKM) menjadi target utama awal gerakan ini. Pasalnya, SKM salah satu objek vital penanggulangan banjir di Kota Tepian.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan dengan menurunkan ribuan pegawai ASN dan non-ASN seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Samarinda
Termasuk para camat dan lurah di lingkungan masing-masing serta relawan.
Baca juga: Progres Jembatan Penyeberangan Orang yang Lintasi Sungai Karang Mumus Capai 90 Persen
Baca juga: Debit Air Terus Bertambah, Tim Gabungan Turunkan Perahu Cari Yogi di Sungai Karang Mumus Samarinda
Baca juga: Tanggulangi Banjir di Samarinda, Normalisasi Sungai Karang Mumus Berlanjut, Tanggul Bakal Diperkuat
Sekretariat DPRD Kota Samarinda juga tak ketinggalan terlibat pada pembersihan SKM kali ini.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Samarinda, Agus Tri Sutanto mengomandoi gerakan ini.
"Kita membersihkan di segmen Jembatan Kehewanan sampai Masjid Al Misbah. Kita turunkan lebih kurang 65 orang," tegas Agus Tri kepada awak media, Sabtu (16/7/2022).
Pihaknya, melihat gerakan ini sendiri, mengungkapkan sangat mendukung penuh kegiatan pembersihan lingkungan kota oleh Pemkot Samarinda.
"Kami bersama pemkot berupaya untuk memotivasi warga. Dan alhamdulillah, bukan hanya di jalur SKM saja, saya tadi sempat keliling. Ada beberapa titik, para camat dan lurah juga memotivasi warga ikut pembersihan kerja bakti di lingkungan masing-masing," terangnya.
Dilanjutkannya, menurut Agus Tri, ke depan kegiatan ini perlu terus dilakukan guna pengendalian banjir.
Meski begitu, seluruh program yang dilakukan perlu dibarengi partisipasi warga.
Termasuk organisasi lingkungan hingga partai politik seyogyanya mempunyai niat yang sama mengendalikan banjir di Kota Tepian.
Baca juga: Sebagian Lahan Sudah Dibebaskan, Normalisasi Sungai Karang Mumus Samarinda Mulai Dilakukan Besok
Agus Tri mengimbau agar semua pihak dapat terlibat atau membuat kegiatan bersih-bersih yang serupa.
"Tidak ada kerja pemerintah yang bisa berjalan dan berhasil baik tanpa bantuan warga. Sampah misalnya, satu yang penting agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai," tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
