Ibu Kota Negara

Mulai Jumat 15 Juli 2022, Lokasi Titik Nol IKN Nusantara Tertutup Bagi Pengunjung

Keberadaan titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, kali ini ditutup untuk umum,

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI Titik nol IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Mulai Jumat 15 Juli 2022, lokasi titik nol IKN Nusantara ditutup. Kegiatan penutupan ini direncanakan akan berlaku sampai dengan adanya perubahan kebijakan lewat pemberitahuan lebih lanjut. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Keberadaan titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, kali ini ditutup untuk umum. 

Akses di area titik nol IKN Nusantara bersih dari kunjungan masyarakat umum. 

Selama ini, lokasi titik nol IKN Nusantara selalu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah dan usia. Sekadar untuk berfoto, atau melihat-lihat melampiaskan rasa penasaran. 

Namun kini kabarnya titik nol IKN Nusantara tidak lagi sebebas dahulu. Ada penyekatan akses yang mulai berlaku pada Jumat 15 Juli 2022.  

Baca juga: Jumlah Penduduk di IKN Nusantara Saat 2045 Fantastis, Berbasis World City for All

Baca juga: Ibu Kota Negara Dipindah ke Kaltim, Jakarta Punya Potensi Zona Pertumbuhan Baru

Baca juga: Resmi, 2024 Jokowi Resmikan IKN Nusantara, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, pemasangan spanduk pemberitahuan tentang penutupan titik nol IKN Nusantara sudah dipasang.

Hal itu tidak jauh dari palang jalan dan pos sekuriti PT IHM.

"Sehubungan dengan persiapan kegiatan konstruksi pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, maka dengan ini kawasan Titik Nol Nusantara ditutup untuk umum," demikian tertulis dalam spanduk pemberitahuannya.

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo sendiri membenarkan adanya penutupan akses menuju titik nol tersebut.

Baca juga: Terungkap, Asal Mula Inspirasi Desain Nagara Rimba Nusa, Kota di IKN Nusantara

Dia mengatakan, penutupan ini direncanakan akan berlaku sampai dengan adanya perubahan kebijakan lewat pemberitahuan lebih lanjut.

Yusuf berharap, masyarakat yang merencanakan untuk berkunjung agar tidak kecewa.

Pasalnya, penutupan ini dimaksudkan untuk mendukung kondusivitas proses pembangunan.

‘Supaya pelaksanaan kontruksi maupun pendistribusian logistik pembangunan Ibu Kota Negara dapat berjalan secara lancar.

"Berharap tanpa hambatan apapun,’’ ucap Yusuf. 

(TribunKaltim.co/Mohammad Zein)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved