Berita Nasional Terkini

Rakyat Miskin di Tanah Air Capai 26,16 Juta, Kaltim Berada di Posisi 23 Hanya 6,14 Persen

Jumlah penduduk miskin di Tanah Air berkurang dibandingkan tahun  sebelumnya. Jumlah rakyat miskin di Indonesia mencapai 26,16 juta sesuai data dari

TRIBUN KALTIM / RAHMAD TAUFIK
Ilustrasi warga miskin di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Jumlah penduduk miskin di Tanah Air berkurang dibandingkan tahun  sebelumnya.

Jumlah rakyat miskin di Indonesia mencapai 26,16 juta sesuai data dari Badan Pusat Statistik atau BPS hingga Maret 2022.

Angka tersebut dihitung berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2022.

Bagaimana dengan penduduk miskin di Kalimantan Timur sendiri?

Kalimantan Timur menempati urutan ke-23 se-Indonesia untuk jumlah warga miskinnya yang mencapai 236.250 jiwa. 

Baca juga: Ternyata dari Kalimantan, Inilah Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Penduduk Miskin Paling Sedikit

Sementara itu jumlah seluruh warga Kaltim sendiri mencapai 3.849.832 jiwa pada Semester II 2021. Sehingga persentase warga miskin di Kaltim hanya 6,14 persen.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan, jumlah penduduk miskin berkurang 0,34 juta orang dibandingkan September 2021.

Sementara jika dibandingkan Maret 2021, dan turun 1,38 juta orang.

"Bahwa kemiskinan ini dihitung berdasarkan survei yang dilakukan secara rutin oleh BPS yang kita sebut dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas yang dilakukan setiap tahun dua kali, pada periode Maret dan September setiap tahunnya," kata Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).

Dia menyebutkan, garis kemiskinan pada Maret 2022, tercatat sebesar Rp 505.469 per kapita per bulan, dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 374.455 (74,08 persen), dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 131.014 (25,92 persen).

Pada Maret tahun ini, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang.

Baca juga: Luncurkan Berbagai Program Bantuan, Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Turun hingga 175.740 Orang

Jadi, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 2.395.923 per rumah tangga miskin per bulan.

Sementara itu, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021, sebesar 7,60 persen, kemudian di bulan Maret 2022 kembali turun menjadi 7,50 persen.

 
Sedangkan, persentase penduduk miskin pedesaan pada September 2021 sebesar 12,53 persen, turun menjadi 12,29 persen pada Maret 2022.

Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 0,04 juta orang, dari 11,86 juta orang pada September 2021 menjadi 11,82 juta orang pada Maret 2022.

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Balikpapan Bertambah, Pemerintah Fokus Penanganan Covid-19

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved