Rumah Layak Huni Dibangun Tahun Ini, Groundbreaking Direncanakan Pemprov Kaltim Segera
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mematangkan rencana membangun rumah layak huni untuk warga kurang mampu.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mematangkan rencana membangun rumah layak huni untuk warga kurang mampu.
Pembangunan rumah layak huni sendiri ialah hasil kolektif dari dana CSR perusahaan yang ada di Benua Etam.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda saat ditanya, mengatakan pihaknya bersama badan pengelola tengah melakukan persiapan grounbreaking rumah layak huni.
Baca juga: Museum Sadurengas Andalan Wisata Edukasi di Paser Kalimantan Timur
"Sudah ada persiapan, saya belum update tanggal berapa jadinya. Tahun ini dikerjakan," tegas Nanda, sapaan akrabnya, Minggu (17/7/2022).
Nanda kembali menegaskan, proyek tersebut dibangun bukan dengan dana APBD Kaltim, melainkan dana CSR perusahan.
"Tidak ada APBD Kaltim dialokasikan, semua full dari dana CSR," terangnya.
Baca juga: Museum Sadurengas Paser Sepi Pengunjung, Hanya Ramai di Hari Libur Nasional
Sementara, Ketua Badan Pengelola Pembangunan RLH Kaltim, Taufik Fauzi, memberberkan bahwa pihaknya sudah melakukan identifikasi dan verifikasi pelaksanaan pembangunan rumah layak huni (RLH).
Terdapat lima daerah yang telah diverifikasi seperti Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Penajam Paser Utara.
"Saat ini sudah dilakukan identifikasi dan verifikasi kepada calon penerima pembangunan RLH. Yang jelas tahun ini kurang lebih 508 unit siap dibangun," sebutnya.
Baca juga: Sosok Kakanwil Kemenag Kaltim Masrawan di Mata Kepala Kantor Kemenag di Kabupaten dan Kota di Kaltim
Dia belum dapat merincika berapa jatah rumah layak huni per kabupaten/kota.
Pasalnya, verifikasi dan identifikasi masih berjalan di beberapa daerah.
Salah satunya Kota Samarinda, yang mendapat jatah 41 unit rumah layak huni tersebar di seluruh kecamatan.
"Kami sampaikan ke calon penerima RLH adalah mereka berpenghasilan rendah, mempunyai lahan sendiri dan tentunya tidak memiliki rumah layak huni atau saat pendataan calon penerima tinggal di rumah tersebut," terang Taufik.
Baca juga: Kepala Kemenag Kaltim Masrawan Meninggal Dunia, Berikut Sosok Almarhum Menurut Kemenag Samarinda
Perihal anggaran dari CSR perusahaan, dia menyampaikan saat ini ada tiga perusahaan yang sudah menyalurkan dukungannya, seperti Perusda PT Bankaltimtara, PT Insani Bara Perkasa dan Gunung Bayan Group.
Tahun 2023 mendatang, pihaknya juga memasang menarget akan membangun kurang lebih 258 unit rumah layak huni.
(Mohammad Fairoussaniy/ADV/Kominfo Kaltim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.