TMMD ke-114 di Kukar Buka Lahan Tidur 117 Hektare, TNI Bangun Akses Jalan Pertanian

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Kutai Kartanegara berpotensi membuka lahan tidur seluas 117 hektare.

Kegiatan TMMD ke-114 yang dilaksanakan di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kukar ini akan berlangsung selama satu bulan.

Dandim 0906/Kkr, Letkol Inf Jeffry Satria mengatakan, TMMD ke-114 akan menyasar infrastruktur. TNI akan membuka jalan usaha tani.

Setidaknya, ada 9 kilometer akses jalur pertanian yang akan dibuka oleh TNI pada TMMD ke-114 di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dibukanya jalan usaha tani ini berdampak pada 14 gabungan kelompok tani (gapoktan) yang akan menerima manfaat. Mereka juga sudah lebih dulu membuka 496 hektare lahan.

Baca juga: Diguyur Dana Rp 5,2 M, Program TMMD ke-144 di Kukar akan Fokus Bangun 16 Titik Jembatan

"Jalan usaha tani bukan hanya memperlebar jalan kemudian diagregat, akan tetapi membuka jalan usaha baru," ujarnya, Selasa (19/7/2022).

Rencananya, ada 15 program fisik yang akan dilakukan, di antaranya membuka jalan usaha tani, membangun rumah pompa, dan pembuatan 16 titik jembatan.

Pembangunan rumah pompa dilakukan bekerja sama dengan BWS. Tujuannya, mengalihfungsikan sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi.

Sementara itu, pembangunan 16 jembatan di 16 titik bertujuan untuk memudahkan akses petani mengangkut hasil pertanian.

"Saya harapkan dengan semua ini bisa meningkatkan hasil produksi pertanian di Kukar," terangnya.

Kegiatan TMMD ke-114 di Kabupaten Kutai Kartanegara ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Kukar Edi Damansyah dalam mengembangkan pertanian berbasis wilayah.

Adapun, lima wilayah yang akan menjadi fokus utama dalam pertanian modern adalah Kecamatan Loa Kulu, Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong dan Tenggarong Seberang.

Baca juga: Dinas PU Kubar Cek Ketebalan Jalan Cor Semenisasi Satgas TMMD di Kampung Kelian

Sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Kutai Kartanegara juga dicita-citakan sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur.

Untuk itu, Kukar terus mengembangkan sektor pertanian untuk meningkatkan hasil komoditas pangan setiap tahunnya.

"Harapannya kita bisa menyuplai bahan pokok untuk IKN. Kenapa di Muara Kaman, karena di sana ada sawah dan ada holtikultura, saya pingin sekali pukul kena semua," jelas Jeffry.