Ibu Kota Negara
Pengembangan Lahan IKN Nusantara di Kaltim Bakal Molor dari Jadwal, Alasan Kementerian PUPR
Pengembangan lahan IKN Nusantara di Kaltim bakal molor dari jadwal semula. Berikut ini alasan Kemterian PUPR
TRIBUNKALTIM.CO - Pengembangan lahan untuk pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur ( Kaltim ) bakal molor dari jadwal.
Untuk sementara waktu, penandatangan kontrak land development (pengembangan lahan) untuk pembangunan IKN Nusantara di Kaltim belum dapat dilaksanakan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) sebelumnya menargetkan penandatanganan kontrak pengembangan lahan IKN dijadwalkan terlaksana pada Jumat, (15/7/2022) lalu.
Jadwal penandatanganan kontrak pengembangan lahan pembangunan IKN Nusantara di Kaltim ini sebelumnya disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Namun, jadwal ini terpaksa mundur dari jadwal yang ditetapkan lantaran hingga saat ini dana tersebut belum masuk Daftar Isian Paket Anggaran ( DIPA ).
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan kontrak pengembangan lahan di IKN bisa dilaksanakan jika dana tersebut sudah cair.
Baca juga: Istana Wapres di IKN Nusantara Kaltim akan Dilelang Lebih Dulu, Seperti Apa Desain Bangunannya?
“Belum, karena saya masih menunggu DIPA yang belum.
Mudah-mudahan minggu ini (dana dicairkan),” ujar Diana usai acara penyerahan hadiah pemenang sayembara IKN di Gedung Auditorium Kementerian PUPR di Jakarta, Senin (18/7/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Awalnya, penandatanganan kontrak pengembangan lahan dijadwalkan 15 Juli 2022 sehingga pengembangan lahan di IKN bisa dimulai Agustus tahun 2022 ini.
Menurut dia, pengembangan lahan ini hasilnya kavling untuk Istana Presiden dan Wakil Presiden (Wapres), serta Kementerian/Lembaga (K/L).
"Land development itu hasilnya kavling, ini kementerian apa, ini Istana, ini Wapres," terang Basuki usai acara National Stakeholders Forum-First Announcement of 10th WWF 2024 di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Sehingga, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke IKN nantinya sudah memberikan perintah akan dibangun apa kavling tersebut.
Presiden pun juga mengatakan bahwa infrastruktur dasar sudah mulai dibangun di IKN yang ditandai dengan konstruksi Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai,” ucap Jokowi saat mengunjungi IKN, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Prioritas Utama Pembangunan di IKN dalam Waktu Dekat, Ada Istana Presiden dengan Anggaran Rp 2T
Air baku dari Bendungan Sepaku Semoi akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk di IKN baru.