Breaking News

Ibu Kota Negara

DPD NasDem PPU Nilai Pembangunan IKN Berdampak Positif Bagi Masyarakat

NasDem PPU juga menyambut baik rencana pemerintah pusat, untuk merampungkan beberapa pembangunan pada 2024 mendatang

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Ketua DPD Partai Nasdem PPU, Nanang Ali.pihaknya juga menyambut baik rencana pemerintah pusat, untuk merampungkan beberapa pembangunan pada 2024 mendatang.. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, dianggap semakin serius.

Hal itu terlihat dari progres pembangunan infrastrukur yang semakin menunjukkan perkembangan signifikan hingga saat ini.

Hal tersebut diakui Ketua DPD Partai Nasdem Penajam Paser Utara (PPU) Nanang Ali, kepada TribunKaltim.co.

Ia menyebut, pihaknya juga menyambut baik rencana pemerintah pusat, untuk merampungkan beberapa pembangunan pada 2024 mendatang.

"Presiden serius untuk melaksanakan janjinya dia untuk pembangunan IKN. Dan dengan tahapan di target 2024 akan pindah itu kan kita sebagai warga PPU, sangat bersyukur itu karena tentu akan memberikan banyak dampak positif terhadap pemerintah Kabupaten PPU, dan juga masyarakat," ungkapnya Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Canggihnya Desain Istana Wapres di IKN Nusantara, Atap Tampung 4 Ribu Panel Surya

Baca juga: Desain Istana Wapres di IKN Nusantara, Adopsi Kearifan Dayak, Lestarikan Pohon Langka

Baca juga: Warga Sekitar IKN Nusantara di Kaltim, Diberi Pelatihan Membuat Kue Sampai Menjahit

Ia yang juga merupakan mantan Ketua DPRD PPU itu mengatakan, dengan pemindahan IKN akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat bukan hanya Sepaku, tetapi juga masyarakat PPU secara umum.

"Kami mensupport dan berterimakasih dan berharap masyarakat bisa menikmati ini bukan hanya Sepaku saja tapi PPU secara umum," sambungnya.

Meski demikian, ia berharap pembangunan infrastrukur yang sedang masif di Sepaku, juga bisa diseimbangkan dengan pembangunan di wilayah PPU yang lain, seperti Waru, Babulu, dan Penajam.

Hal itu karena, ketiga kecamatan tersebut merupakan satu kesatuan dengan Sepaku, dan juga merupakan daerah asal dari Ibu kota itu sendiri.

"PPU tentu berharap bisa menikmati pembangunan, diperhatikan dan lain sebagainya" jelasnya.

Jika pembangunan hanya difokuskan pada wilayah Sepaku, maka daerah penyangga akan menjadi kota mati kata Nanang Ali.

Persoalan keterbatasan anggaran daerah, ditengarai akan menjadi penyebab tidak bisanya PPU mengejar pembangunan di IKN.

"Kalau di IKN ini fokus pemerintahan saja dibangun sementara wilayah yang masih menjadi kewenangan pemerintah PPU, tidak diperhatikan tentu itu nanti pasti akan jomplang," terangnya.

Baca juga: Dicari, Investor Kesehatan, Pendidikan Hingga Hiburan untuk IKN Nusantara di Kaltim

Salah satu yang menjadi hal penting yang harus dibangun di PPU, kata Nanang Ali yakni pembangunan jembatan tol Penajam-Balikpapan.

Hal itu akan menjadi salah satu akses untuk peningkatan ekonomi masyarakat PPU nantinya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved