Warga Sekitar IKN Nusantara di Kaltim, Diberi Pelatihan Membuat Kue Sampai Menjahit

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Keseriusan pemerintah membangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur yang bernama IKN Nusantara bukan semata mendirikan bangunan infrastruktur saja.

Namun terkait tanggungjawab meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memang sudah lama bertempat tinggal di area sekitaran IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Satu di antara cara untuk meningkatkan kualitas warga setempat di IKN Nusantara, melalui badan otorita melangsungkan pelatihan atau kursus keterampilan yang nantinya bisa diaplikasikan menjadi bekal untuk mata pencaharian saat IKN Nusantara terwujud. 

Disampaikan oleh Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan, pemerintah menyiapkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar IKN Nusantara, Rabu (20/7/2022). 

Baca juga: Masuk dalam IKN Nusantara, Kualitas Pendidikan di Penajam Paser Utara Tidak Boleh Tertinggal 

Baca juga: Tim Transisi IKN Jelaskan 8 Prinsip Pembangunan Ibu Kota Negara

Baca juga: Songsong Ibu Kota Negara Pindah, Penduduk Balikpapan Capai 200 Orang per Bulan

Bambang mengatakan, pelatihan itu diberikan supaya penduduk setempat memiliki keterampilan baru untuk meningkatkan kompetensi.

Pelatihan-pelatihan itu banyak sekali, ada pelatihan untuk membuat kue misalnya, ada pelatihan menjahit, ada pelatihan bagaimana nanti mengelola keuangan.

"Juga tentu pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan konstruksi," kata Bambang dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Bambang menuturkan, pelatihan-pelatihan itu diberikan supaya masyarakat turut menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan IKN Nusantara.

Ia mencontohkan, pelatihan konstruksi yang disiapkan pemerintah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi supaya peserta dapat memiliki keahlian di bidang tersebut.

Baca juga: Balikpapan Beranda IKN Nusantara, Siapkan Wisata Alam Bahari dengan Kapal Susuri Teluk

"Sehingga nanti mereka bisa direkrut oleh siapapun yang membangun IKN dan kemudian yang non-konstruksi itu akan berhubungan dengan kegiatan sehari-hari," kata Bambang.

Ia menambahkan, pelatihan-pelatihan itu dilakukan pemerintah bekerja sama dengan elemen masyarakat.

Baik itu lembaga swadaya masyarakat, akademisi, maupun tanggung jawab sosial perusahaan BUMN atau swasta.

Sebelumnya, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono menyebutkan, pemerintah menyiapkan 28 jenis pelatihan untuk masyarakat di wilayah IKN Nusantara.

Baca juga: Dicari, Investor Kesehatan, Pendidikan Hingga Hiburan untuk IKN Nusantara di Kaltim

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan membangun jejaring kerja warga lokal.