Virus Corona

Gejala Utama Infeksi Kini Berubah! Update Kasus Corona Hari Ini di Indonesia, Kasus Baru Naik Lagi

Update kasus Corona hari ini di Indonesia, jumlah kasus baru melesat naik lagi, gejala utama infeksi utama berubah

Editor: Doan Pardede
unsplash/Martin Sanchez
Ilustrasi virus Corona. Update kasus Corona hari ini di Indonesia, jumlah kasus baru melesat naik lagi, gejala utama infeksi utama berubah 

Studi React-1 itu setiap bulan mengirim 150.000 tes secara acak untuk melakukan tes mandiri di rumah.

Para peneliti React-1 dari Imperial Colleage London mengatakan hilangnya penciuman dan rasa sekarang lebih jarang terjadi dengan adanya varian baru. Semakin banyak orang yang melaporkan gejala seperti batuk pilek.

Para ilmuwan meneliti Omicron yang pertama kali menyebar pada Maret 2022, yang dikenal dengan BA.1 dan BA.2.

Sejak itu, dua subvarian baru Omicron yang disebut BA.4 dan BA.5 mendominasi dan menyebabkan infeksi lebih banyak lagi.

Sekitar 2,7 juta orang di Inggris atau satu dalam 25 orang diperkirakan terkena Covid-19.

Profesor Tim Spector, yang menjalankan Studi Zoe Health, mengatakan Covid-19 masih merajalela di tengah penduduk.

"Sekalipun orang pernah terkena sebelumnya dan mereka mendapat vaksinasi penuh, orang masih dapat terkena," kata dia seperti dilansir Kontan.co.id.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

.

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved