Wabup Masitah Dukung Penuh Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Paser

Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf sangat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022/2023.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf saat menerima kunjungan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kaltim, Khairullah beserta rombongan di ruang kerjanya, Kamis (21/7/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser sangat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022/2023.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf saat menerima kunjungan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim, Dr. Khairullah beserta rombongan di ruang kerjanya, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Buka Gebyar Museum Sadurengas IV, Wabup Paser Ajak Tingkatkan Perekonomian Daerah Lewat Pariwisata

Menurut Masitah, kurikulum yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menjadi opsi tambahan dalam pemulihan pembelajaran pasca Covid-19.

"Di samping lebih fleksibel, kurikulum merdeka belajar juga membuat proses belajar yang lebih menyenangkan  bagi peserta didik dan guru," ujar Masitah saat ditemui usai kegiatan.

Salah satu bentuk dukungan dari Pemkab Paser dalam implementasi merdeka belajar, yaitu menganggarkan pemberian satu guru satu laptop.

Dengan begitu, kata Masitah, dapat menunjang kurikulum merdeka belajar agar bisa diterapkan dengan baik di Kabupaten Paser.

"Jika selama ini pendidikan kita lebih menekankan pada aspek pengetahuan, nah dikurikulum merdeka ini kan lebih menekankan pada pengembangan aspek ketrampilan dan krakter sesuai nilai2 kehidupan bangsa kita," bebernya.

Baca juga: Peringati HANI 2022, Wabup Paser Minta Warga Ikut Berantas Peredaran Narkotika di Paser

Kurikulum Merdeka juga lebih fokus pada materi yang penting, sehingga pembelajaran dapat  lebih mendalam dan tidak terburu-buru.

Guru pun bisa mengajar sesuai tahapan capaian serta perkembangan peserta didik.

Di samping itu, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi semua komponen dalam satuan pendidikan.

"Satuan pendidikan diberi kebebasan, mulai dari sekolah, guru, dan siswa, dan ini mengubah konsep pembelajaran kita," puji Masitah.

Wabup Paser berharap, dengan adanya Kurikulum Merdeka ini dapat dapat menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Kita harapkan, ke depan kurikulum ini mampu menyiapkan SDM kita yang berdaya saing dan lebih berkualitas, sejalan dengan visi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS)," tutup Masitah. 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved