Temui Bupati Paser Fahmi Fadli, Ketua Masyarakat Hukum Adat Mului Sampaikan 3 Permintaan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser Fahmi Fadli menerima kunjungan Ketua Masyarakat Hukum Adat (MHA) Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Jidan penerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Terdapat 3 permintaan khusus dari Ketua MHA yang disampaikan ke Bupati Paser saat pertemuan, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Paser, Jumat (22/7/2022).

Permintaan tersebut diantaranya, penanganan jalan menuju Mului, melengkapi sarana pendidikan seperti penempatan guru kunjung di sekolah, hingga bantuan rumah bagi warganya.

"Setelah menerima Kalpataru, saya banyak kedatangan tamu di hotel. Rata-rata para pejabat negara dan aktivis lingkungan akan berkunjungan ke Mului, untuk itu, saya sangat berharap akses jalan ke Mului dapat diperbaiki," kata Jidan.

Baca juga: Isran Noor Dampingi Ketua Masyarakat Hukum Adat Mului Terima Penghargaan Kalpataru di Jakarta

Baca juga: Target Raih Kalpataru Nasional 2023, Andika Yohantoro Siapkan Program Sedekah Sampah di Kutim

Baca juga: Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Kaltim Serahkan Proper Adiwiyata dan Kalpataru

Mengenai pendidikan, Ia mengaku prihatin karena sudah cukup lama guru kunjung di Mului tidak hadir.

"Dalam beberapa tahun ini, anak-anak Mului tidak pernah lagi menerima pendidikan khususnya untuk sekolah dasar. Saya mohon, masalah ini dapat menjadi perhatian," pinta Jidan.

Untuk bantuan rumah, Jidan mengaku tercatat 32 Kepala Keluarga yang ada di wilayahnya. Sehingga, Ia beranggapan tidak sulit bagi Pemda maupun Pemprov untuk menyetujui harapannya.

Menanggapi hal itu, Bupati Paser berjanji harapan dari Ketua MHA Mului menjadi perhatian serius bagi Pemda Paser.

Baca juga: Berikut Daftar Penerima Kalpataru di Kaltim, Warga Mului Paser Tambah Prestasi Bumi Etam di 2022

"Secepatnya akan kami telusuri status jalan di Mului, karena informasi yang saya peroleh jalan tersebut merupakan jalan eks perusahaan Telaga Mas," tegasnya.

"Saya juga dapat informasi bahwa, jika akses jalan baik, dikawatirkan perambahan hutan akan terjadi," terang Fahmi.

Mengenai permintaan tenaga guru, Bupati Paser menegaskan akan menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser.

Begitupun untuk permohonan bantuan rumah layak huni, akan ditangani oleh dinas terkait.

Ada beberapa program di sejumlah dinas akan segera direalisasikan di Mului.

"Di antaranya pembangunan PLTS juga akan segera dilakukan oleh Provinsi," sebut Fahmi. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.