Mata Najwa
Mata Najwa: Rakyat Timor Leste Masih Keluhkan Mutu Pendidikan dan Air Bersih Pasca 20 Tahun Merdeka
Meskipun Timor Leste sudah 20 tahun merdeka, beberapa rakyatnya kepada Mata Najwa mengaku menginginkan agar negaranya itu lebih maju lagi
TRIBUNKALTIM.CO - Meskipun Timor Leste sudah 20 tahun merdeka, beberapa rakyatnya kepada Mata Najwa mengaku menginginkan agar negaranya itu lebih maju lagi dibanding dengan yang sekarang.
Mereka menyampaiakan kepada Najwa Shihab yang merupakan host dari Mata Najwa jika kondisi Timor Leste saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan.
"Saya ingin pengembangan pembangunan nasional yang lebih baik dan maju di negeri ini, termasuk pembangunan di 13 distrik dan kembangkan juga aspek pendidikan," tutur salah seorang warga di acara Mata Najwa dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Sabtu (23/7/2022).
Perdana Menteri Pertama Timor Leste Mari Alkatiri secara gamblang menyatakan jika rakyat yang ada di negaranya tidak bahagia.
Baca juga: Mata Najwa: Anak Muda Timor Leste Belajar Bahasa Indonesia dari Sinetron dan Buku Fiersa Besari
Mari Alkatiri mengatakan bahwa rakyat Timor Leste hanya bahagia dengan kemerdekaan sebagai emansipasi politik, tetapi tidak sebagai hasil dari keseluruhan proses pembangunan.
"Mereka tidak punya air bersih di rumah mereka, tapi kita berpikir untuk membangun jalan tol di pesisir selatan, untuk apa? Mereka tidak punya air bersih," ucap Mari Alkatiri.
Tidak hanya dari segi air bersih, Mari Alkatiri juga menyatakan jika pendidikan di Timor Leste masih berada di level yang sangat rendah.
Baca juga: Di Mata Najwa, Jose Ramos Horta Beber Perbedaan Jadi Presiden Timor Leste Periode Pertama dan Kedua
Sehingga ia dengan gamblang menuturkan kalau memberantas kemiskinan bukan sebagai tujuan di negaranya, melainkan hanya sebuah slogan.
Salah satu pendiri Eskola Bermeta Haburas, Madalena Soares atau yang dikenal dengan Kasian berpendapat bahwa setelah 20 tahun Timor Leste merdeka, negaranya itu dari segi perkembangan pembangunan belum merata.
"Sebagian ada perkembangan yang baik dan sebagian belum. Contohnya, jalan raya umum ada yang baik dan ada yang rusak, jalan raya menuju kecamatan dan desa belum ada perkembangan," beber Madalena Soares.
"Sebagian masyarakat di kampung belum dapat akses listrik," tambah Madalena Soares.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.