Berita Nasional Terkini

PKS Perjuangkan Presidential Threshold 0 Persen

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) perjuangkan Presidential Threshold (PT) 0 persen, terkait dengan ambang batas Pemilu 2024

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Aus Hidayat Nur, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Komisi II sekaligus fraksi dari PKS, menyatakan, PKS sudah lebih dulu mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), karena berdasarkan Undang-undang menjadikan partai atau peserta pemilu untuk melakukan gugatan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) perjuangkan Presidential Threshold (PT) 0 persen, terkait dengan ambang batas Pemilu 2024.

Sebelumnya PKS sudah lebih dulu mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), karena berdasarkan Undang-undang menjadikan partai atau peserta pemilu untuk melakukan gugatan tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Kalimantan Timur (Dapil Kaltim) Komisi II, Aus Hidayat Nur.

Sekaligus fraksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan alasan mengapa PKS perjuangkan PT 0 persen.

Baca juga: Ahmad Syaikhu Beber Kriteria Capres 2024 yang Diusung PKS, Salah Satunya Bisa Persatukan Anak Bangsa

Baca juga: PKS Gelar Silahturahmi Antar Partai Jelang Pemilu 2024

Baca juga: Kemendag Luncurkan Minyakita Harga Rp 14 Ribu Per Liter: Politisi PKS: Harus Konsisten Harga Itu

“Kita ingin perjuangkan 0 persen atau sampai 7 persen, jangan sampai lah 10 persen, terlalu berat buat masyarakat,” ujar Aus, pada saat dijumpai Tribun Kaltim pada Minggu (24/7/2022).

Aus mengatakan, hal ini telah disepakati bersama oleh Komisi II, dengan alasan tingginya semangat dari PKS yang memakai pertimbangan secara logis.

“Supaya lebih simple, dengan memakai pertimbangan yang logis, bukan pertimbangan politik atau ideologis,” tutur Aus.

Berbicara mengenai ideologi, PT hingga 20 persen dinilai tidak berdasar pada pilar Pancasila, karena menurut Aus, negara Indonesia merupakan negara yang memiliki semangat kerakyatan.

“Ibarat kita menanam pohon dan tumbuh daun yang subur, akarnya itu adalah pemilu dan daun yang subur itu adalah kerakyatan demokrasi,” tukas Aus.

Baca juga: Politisi PKS Sindir NasDem Gara-gara Usung Anies di Pilpres, Mardani: Hanya Ingin Dapat Suara Muslim

“Apabila pemilu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, maka kerakyatan dan demokrasi akan tumbuh dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, Aus menanggap bahwa PT 20 tidak berpihak kepada masyarakat, karena dapat merugikan masyarakat.

“PKS bersama masyarakat, PT 0 persen akan kita gol kan,” ucapnya.

Hingga saat ini PKS masih menunggu keputusan dari MK dengan mengajukan gugatan PT 0 persen. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved