Berita Kubar Terkini

Pasokan BBM di Kubar Perlahan Membaik, Kendaraan di SPBU Tidak Lagi Menumpuk

Pasokan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) perlahan mulai membaik setelah sebelumnya

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) diwilayah Kabupaten Kutai Barat perlahan mulai membaik, antrean kendaraan di sejumlah SPBU terpantau mulai normal. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pasokan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) perlahan mulai membaik setelah sebelumnya dikeluhkan masyarakat lantaran mengalami kelangkaan selama kurang lebih sepekan terakhir. 

Salah satu pengelolan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kutai Batat menyebutkan.

Pihak Pertamina beberapa hari ini mulai melakukan penambahan stok pengiriman BBM khususnya di wilayah Kutai Barat.

Sehingga hal itu kata dia membuat ketersediaan stok BBM di seluruh SPBU dan APMS di Kubar juga perlahan kembali normal. 

Baca juga: Pengendara Motor Harus Turun saat Mengisi BBM di SPBU, Ternyata Ini Loh Alasannya

Baca juga: Harga BBM Naik di Tengah Harga TBS Anjlok, PATIH Paser Nilai Kepercayaan Publik ke Jokowi Bisa Turun

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Jenis Pertalite Bisa Picu Jumlah Warga Miskin Bertambah

Bahkan pada Senin 25 Juli 2022 pagi, hampir seluruh SPBU yang ada di Kubar terpantau tidak lagi dipadati oleh kendaraan yang mengantre pengisian BBM di pinggir jalan.

"Alhamdulillah pasokan sudah aman, bahkan agak ditambah angkutannya. Kalau yang dulu misalnya satu tangki sekarang ditambah. Kondisi yang kami rasakan perlahan mulai membaik, ini berkat suport dari pemerintah daerah, aparat dan yang paling penting Pertamina," katanya, Senin (25/7/2022).

Dia juga menyebutkan pasca adanya Pertemuan antara Pemkab Kubar, DPRD dan pihak Pertamina beberapa waktu lalu di Samarinda, pihak Pertamina berkomitmen melakukan penambahan  jumlah stok BBM yang dikirim ke wilayah Kutai Barat hingga mencalai kurang lebih 48 KL perhari.

Dari SPBU ini sudah normal, karena antrean sudah berkurang, di Melak kemarin itu malah tidak ada antrean.

Pertamax malah gak ada yang beli padahal ada stoknya.

"Kalau di SPBU itu biasanya 2 mobil tangki, sekarang naik 3 mobil yang. 48 KL setiap hari itu berbagai produk," sebutnya. 

Dia berharap distribusi BBM di wilayah Kutai Barat seterusnya berangsur membaik sehingga ringkat permintaan BBM di masyarakat juga dapat terpenuhi dengan baik. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved