Berita Balikpapan Terkini

Rumah Layak Huni Dibangun TNI-AD, Gubernur Kaltim Tegaskan Pemerintah Tak Ambil Keuntungan

Gubernur Kaltim, Isran Noor meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni di wilayah Lamaru, Balikpapan Timur, Senin.

Editor: Aris
Tribun Kaltim/Niken
Kegiatan peletakan batu pertama yang dilakukan dalam rangka menandai awal pembangunan rumah layak huni di Lamaru, Balikpapan Timur. (Tribun Kaltim/Niken) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim, Isran Noor meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni di wilayah Lamaru, Balikpapan Timur pada Senin (25/7/2022).

Diketahui, sejumlah 50 unit rumah layak huni akan dibangun di Balikpapan dengan kontribusi CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim.

Sedangkan dalam pelaksanaannya, pemerintah menggandeng TNI AD, dalam hal ini Detasemen Zeni Kodam VI/Mulawarman.

Baca juga: Sering Palak Pengendara yang Antre BBM Dengan Sajam, Jukir Liar di Samarinda Ini Ditangkap Polisi

Menyinggung hal tersebut, Gubernur Isran Noor menegaskan pemerintah tidak mengambil keuntungan dalam pembangunan rumah layak huni ini.

Lebih rinci ia menjelaskan, akan ada Badan Pengelola Rumah Layak Huni yang akan menggunakan dana APBD hanya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti perusahaan-perusahaan yang terlibat dan Zeni Kodam VI/Mulawarman.

"Badan pengelola ini tidak menerima uang dari para pengusaha atau dana CSR yang digunakan dalam pembangunan rumah layak huni, dari APBD untuk koordinasi sifatnya," ungkap Isran Noor.

Baca juga: PT. PSI Sudah Kerjasama, PT MBTK Akui Ada Perusahaan Lain yang Lirik Tawaran Investasi di KEK Maloy

"Yang menerima (dana pembangunan rumah layak huni) adalah pihak TNI-AD," tambahnya.

Hal tersebut dilakukan karena memang pembangunan secara fisik rumah layak huni dilaksanakan oleh TNI-AD.

"TNI juga tidak mendapatkan keuntungan dari situ," tegasnya.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Realisasikan Rumah Layak Huni di Balikpapan Untuk Warga Kurang Mampu

Ia menambahkan, memang ada kesatuan yang menangani pembangunan infrastruktur, yaitu Zeni Kodam VI/Mulawarman.

"Karena TNI itu ada yang memang menangani pembangunan infrastruktur sendiri, Zeni Kodam VI/Mulawarman itu," sebutnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved