Berita Nasional Terkini

5 Fakta Kasus Mutilasi di Semarang, Korban Mantan Pacar Semasa SMA, Pelaku Baru Bebas dari Penjara

Sejumlah fakta mengejutkan terkuak dari kasus mutilasi di Semarang, korban ternyata mantan kekasih pelaku semasa SMA dulu. 

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribun Jakarta
Sejumlah fakta mengejutkan terkuak dari kasus mutilasi di Semarang, korban ternyata mantan kekasih pelaku semasa SMA dulu.  

Dengan suara yang terdengar seperti menahan tangis, Aswirto mengatakan pelaku sampai tega melakukan perbuatan keji kepada anaknya diduga karena didasari perasaan dendam.

Padahal Aswirto bercerita, ia dan keluarga selalu bersikap baik jika pelaku datang ke rumah.

Layaknya memperlakukan tamu yang berkunjung.

Bahkan setelah pelaku keluar dari penjara pun, keluarga Aswirto (keluarga korban) masih bersikap baik kepada pelaku.

"Iya betul, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Ungaran itu anak saya," kata Aswirto.

"Pelaku ini masih tetangga kami. Ya kalau harapan saya sebagai orangtua, ingin pelaku dihukum seberat-beratnya,"

"Sesuai apa yang telah diperbuat ke anak saya sampai kehilangan nyawa," tambahnya.

Baca juga: Habisi dan Mutilasi Pria yang Pernah Cabuli Istrinya, Pria di Bekasi Ini Kini Terancam Hukuman Mati

Imam Sobari ternyata pernah mendekam selama enam tahun penjara di Lapas Tegal dan baru keluar sekitar setahun yang lalu.

Sementara alasan Imam Sobari dipenjara, dijelaskan Aswirto karena dulu saat korban masih SMA pelaku pernah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.

Hingga akhirnya Aswirto memutuskan untuk melaporkan Imam Sobari ke pihak berwajib, dan sampai akhirnya mendapat hukuman penjara selama enam tahun.

5, Korban mantan kekasih pelaku

Diketahui fakta lain, bahwa dulunya pelaku dengan korban memang sempat menjalin kasih (pacaran) tepatnya saat korban masih sekolah.

"Kemungkinan pelaku ini menemui anak saya karena ingin mengajak bersama lagi," katanya.

"Tapikan posisi saat ini anak saya sudah punya suami (sudah menikah), dan suaminya ini kerja pelayaran di Taiwan,"

"Makannya saya bilang sepertinya karena faktor dendam," jelasnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved