Berita Nasional Terkini

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Minta Kumpulkan Data Intelejen, KKB Papua Mau Digempur TNI?

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa minta jajarannya mengumpulkan data intelejen, KKB Papua mau digempur TNI?

Achmad Nasrudin Yahya/Kompas.com
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa minta jajarannya mengumpulkan data intelejen, KKB Papua mau digempur TNI? 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua.

Ya, KKB Papua masih jadi momok bagi warga sipil di tanah Papua.

Lantaran mereka kerap jadi sasaran teror KKB Papua.

Terbaru 11 warga sipil tewas akibat teror KKB Papua di Nduga.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa minta jajarannya mengumpulkan data intelejen.

Belum diketahui pasti apa tujuan Panglima TNI ANdika Perkasa memerintahkan jajarannya mengumpulkan data intelejen.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: ALASAN Panglima TNI Andika Perkasa tak Bisa Serbu KKB Papua di Nduga, Padahal Sudah Tahu Identitas

Setelah diminta untuk menindak lebih tegas KKB Papua, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah ke jajarannya.

Diketahui, aksi teror KKB Papua di Nduga menjadi sorotan banyak pihak.

Salah satunya adalah Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Prof. Muradi.

Muradi meminta supaya Jenderal Andika Perkasa lebih tegas menindak para KKB Papua.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Setelah diminta untuk menindak lebih tegas KKB Papua, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah ke jajarannya. (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Tak lama kemudian Jenderal Andika Perkasa memberikan tanggapan.

Baca juga: KKB Papua Gelorakan HAM untuk Merdeka, Tapi Bunuh Warga Sipil dengan Keji, Mahfud MD Sebut HOAKS

Ia mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran TNI di Kenyam dan Nduga Papua untuk segera mengumpulkan data intelijen sejak kejadian di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (16/7/2022) lalu.

Andika mengatakan pihaknya juga telah menggunakan semua cara untuk mengumpulkan data intelijen terkait peristiwa tersebut baik yang bersifat teknologi maupun yang non teknologi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved