Berita Nasional Terkini

Kasus Mutilasi di Semarang Terungkap Berkat Kartu ATM, Sederet Fakta Pembunuhan Sadis Ini Terjadi

IS (32), Pelaku mutilasi terhadap wanita asal Tegal berinisial K (24) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terbilang berdarah dingin.

KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Pelaku mutilasi Imam Sobari di depan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengaku memotong korban menjadi 11 bagian 

"Mungkin sudah punya feeling, pelaku mau kabur ke Tulungagung. Akhirnya kami tangkap di Purworejo," kata Luthfi.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Ungaran Ngaku Saling Sayang, Terkuak Perkataan Korban yang Membuatnya Sakit Hati

Baca juga: 5 Fakta Kasus Mutilasi di Semarang, Korban Mantan Pacar Semasa SMA, Pelaku Baru Bebas dari Penjara

Kronologi Pembunuhan

Kasus ini bermula dari temuan dua potong tangan manusia di semak-semak, sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 08.30.

Dua tangan ini ditemukan seorang pemancing bernama Sudadi (44).

Paryanti (47) warga di area temuan dua potong tangan ini mengemukakan, warga juga menemukan organ tubuh manusia lainnya.

Atas temuan tersebut, warga melapor ke Ketua RT dan berlanjut ke Kepala Desa. Temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, anggota Kepolisian, di antaranya Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Tim Inafis Polres Semarang datang ke lokasi.

Setelah polisi menelusuri, ternyata ditemukan bagian lain dari tubuh manusia di sekitar tempat ditemukannya dua potongan tangan itu.

“Ditemukan tangan, potongan daging dan tulang. Beberapa potongan daging dibungkus menjadi satu," ucap Luthfi.

Ia melanjutkan bahwa sidik jari, yang mana digunakan untuk mengidentifikasi indentitas korban ataupun jenis kelamin, sudah hilang.

“Sidik jari sudah rusak semua, sudah hilang," ungkapnya.

Beruntung, polisi menemukan kartu ATM di lokasi kejadian. Kartu ATM ditemukan sekitar lokasi penemuan potongan tangan korban.

Temuan kartu ATM ini menjadi titik awal pengungkapan identitas korban.

Polisi menelusuri identitas korban ke bank yang mengeluarkan ATM tersebut. Dan dari sinilah polisi akhirnya bisa membongkar identitas korban.

"Setelah koordinasi dengan pihak bank akhirnya kami dapatkan identitas korban," ujar Luthfi.

Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi Pria di Bekasi, Sakit Hati Dihina dan Istri Dilecehkan Korban

Baca juga: Terbaru! Pelaku Mutilasi di Bekasi Ditangkap, Apa Motifnya Habisi Kurir Ojek Online Ridho Suhendra?

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved