Breaking News

Berita Nasional Terkini

Kasus Mutilasi di Semarang Terungkap Berkat Kartu ATM, Sederet Fakta Pembunuhan Sadis Ini Terjadi

IS (32), Pelaku mutilasi terhadap wanita asal Tegal berinisial K (24) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terbilang berdarah dingin.

KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Pelaku mutilasi Imam Sobari di depan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengaku memotong korban menjadi 11 bagian 

Alasan Pembunuhan

Luthfi mengemukakan, Pelaku IS membunuh korban K lantaran tersinggung dengan pernyataan korban K.

Saat itu Pelaku IS dan korban yang merupakan teman dekat ini cekcok di kost korban yang beralamat korban di Jalan Soekarno- Hatta, wilayah RT Dusun Kebonan, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas.

Keributan bermula saat korban menyebut tersangka belum juga mendapatkan pekerjaan selepas bebas dari penjara, Sabtu (16/7/2022) malam.

Untuk diketahui, pelaku ini sempat dihukum 10 tahun. Setelah menjalani enam tahun, pelaku bebas dan kembali mencari korban hingga akhirnya tinggal bersama di kost tersebut.

Penelusuran Tribun Jateng, korban K ternyata baru menyewa kost satu setengah bulan yang lalu.

Seorang penjaga kost yang enggan namanya disebutkan mengaku, pelaku IS dan korban K mengaku sebagai pasangan suami istri. Mereka nikah secara siri.

"Mereka katanya sudah menikah siri, jadi saya perbolehkan masuk. Kalau tidak ada hubungan apa-apa ya tidak boleh,” ucapnya.

Menurutnya, selama menyewa kost tersebut, keduanya terlihat hidup normal dan tidak terlihat mencurigakan.

Kendati demikian, Ia mengaku sempat mendengar keributan antar keduanya selama menyewa kamar tersebut.

Namun, bagi dia, kejadian itu dianggap biasa dalam berumah tangga.

"Kalau suara tangisan itu masalah pribadi, ya. Lagipula kamar tertutup. Jadi saya tidak berhak mencampuri," ungkapnya seraya menambahkan, korban K sempat memberi tahu dirinya bahwa mereka bakal pindah kamar kost di daerah lain.

"Saya pikir yang bersangkutan sudah keluar, sebelumnya bilang mau pindah ke daerah Samban,” ujarnya.

Setelah itu, penjaga kost mengaku tidak mengetahui keberadaan K dan IS, hingga akhirnya dirinya mengetahui perihal pembunuhan pelaku IS terhadap K.

Dibunuh Saat Tidur

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved