Berita Nasional Terkini

Vera Simanjuntak Menangis Meraung-raung saat Brigadir J Tewas, Ibunda: Syok dan Keinget-inget Terus

Nyonya Simanjuntak boru Gultom menceritakan ketika pertama kali Vera mendapatkan kabar soal tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Facebook/Vera Simanjuntak
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ibunda Vera Mareta Simanjuntak, Nyonya Simanjuntak boru Gultom menceritakan ketika pertama kali Vera mendapatkan kabar soal tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Vera Simanjuntak sampai menangis meraung-raung dan syok, apalagi sang kekasih, Brigadir J tewas ditembak.

Nyonya Simanjuntak boru Gultom bercerita bahwa Vera Simanjuntak hingga kini terus teringat-ingat akan Brigadir J.

Baca juga: ILC: Aktivis HAM Usman Hamid Sarankan Agar LPSK Beri Perlindungan pada Keluarga Brigadir J

Baca juga: Terjawab Siapa Ajudan Ferdy Sambo yang Ancam Brigadir J Sebelum Tewas, Kuasa Hukum: Bukan Bharada E

Pasalnya, mereka sudah lama berpacaran, sekitar 8 tahun dan berencana menikah.

"Kaya gimana lagi ya ceritanya. Nangisnya meraung-raung. Aku terkejut juga kan, kena tembak. 'Apa-apa?' Namanya kaya jantungan, kaya ada syok perasaan ibu waktu dengar itu," kata Ibu Gulton saat ditemui Tribunnews.com yang menemuinya di kawasan Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Selasa (26/7/2022).

Gultom menerangkan saat itu Vera mendapatkan kabar buruk dari adik Brigadir J yang berada di Medan, Sumatera Utara.

"Langsung lah, nangis. Langsung malamnya (Jumat malam). Langsung di kabarin oleh keluarganya. Yg adiknya nomor 3 di Medan.

Saat ditemui di teras rumahnya, perempuan ini menggunakan baju berwarna pink.

Boru Gultom menerangkan atas kabar tewasnya Brigadir J membuat putrinya itu masih mengalami trauma.

"Trauma dia di Jambi katanya. Mau dialog katanya, belum lah masih trauma berapa hari di Polda (Jambi) kemarin," tutur Boru Gultom kepada wartawan Tribun Network, yang sengaja datang dari Jakarta.

Ibu Vera Simanjuntak, Boru Gultom menceritakan kesedihan anaknya saat mendapat kabar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang merupakan pacarnya tewas, Selasa (26/7/2022).
Ibu Vera Simanjuntak, Boru Gultom menceritakan kesedihan anaknya saat mendapat kabar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang merupakan pacarnya tewas, Selasa (26/7/2022). (Tribunnews.com/Frans Yuda)

Perjalanan Wartawan Memburu Pacar Brigadir Yosua

Dua wartawan Tribun Network dari Jakarta berangkat ke Jambi mencari tahu kisah tentang Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansya Yosua Hutabarat, yang meninggal 8 Juli silam. Mereka adalah Fransiskus Adhiyuda Prasetia, dan Abdi Ryanda Shakti.

Yuda dan Abdi, tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Senin (25/7/2022) pukul 15.00 WIB. Kemudian mampir ke ruang redaksi TribunJambi.com untuk mendiskusikan proyeksi peliputan.

Baca juga: Di Acara ILC, Usman Hamid Sebut Pihak Kepolisian Tidak Profesional Saat Awal Usut Kasus Brigadir J

Menjelang senja, mereka menumpang mobil menuju Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sorolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sorolangun.

Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sorolangun.

Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit.

Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John.

Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.

Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.

Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko.

Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak.

Perempuan setengah baya itu menemui wartawan Tribunnews, di teras rumah, di balik pagar besi.

Baca juga: Kematian Brigadir J Case Closed? Ketua IPW: Saksi Pembunuhan Minim, Pelaku Dugaan Pelecehan Tewas

Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.

Tim Tribun Network kemudian bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.

Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB.

Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofiransyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang.

Gultom mengaku selama delapan tahun anaknya menjalin asmara dengan Brigadir J, Vera tak pernah bercerita tentang keburukan sang pacar.

"Iya, asal apa itu dia nangis, delapan tahun (pacaran). Jadi keinget-inget gitu," terangnya.

Sebelumnya, Vera Mareta Simanjuntak, kekasih dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dalam kasus dugaan baku tembak menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang sehingga dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir.

"Orangnya baik, penyayang," kata Vera dalam wawancaranya dengan wartawan Tribun Jambi usai menjalani pemeriksaan dengan penyidik di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).

Vera menceritakan dirinya mengenal Brigadir J melalui tatap muka saat dirinya masih menjajaki masa kuliah.

Brigadir J, kata Vera, tidak pernah menunjukan sikap kasar selama menjalin hubungan dengan dirinya.

"Tidak pernah (mengalami kekerasan), tidak tertutup juga," ucapnya.

Vera menyebut selama bertugas di Korps Bhayangkara, Brigadir J juga selalu memberi kabar ketika menjalankan tugas sebagai ajudan dari Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan, rasa cintanya kepada Brigadir J hampir menemui pelaminan pada tahun depan.

Namun, asa itu pupus karena Brigadir J harus merenggang nyawa dalam insiden dugaan baku tembak tersebut.

"Iya (ada rencana menikah), tujuh bulan lagi," ucapnya.

Vera Simanjutak dan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Vera Simanjutak dan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. (Kolase Tribunnews/Tribun Jambi, Aryo Tondang/Kompas TV)

Lebih lanjut, Dia berharap kasus ini cepat terselesaikan dan bisa terungkap dengan sebenar-benarnya.

Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jambi, tim penyidik Bareskrim Polri, periksa kekasih almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua ternyata telah diperiksa di Polda Jambi, sejak Jumat 22 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022.

Hal ini, dibenarkan oleh Bibi almarhum Yosua, Roslin Simanjuntak.

"Ya dia diperiksa bersama kami sekeluarga, dari hari Jumat, nah kan tidak selesai hari Jumat dilanjutkan lagi hari Sabtunya," kata Roslin, saat dikonfirmasi, tribun, Minggu (24/7/2022).

Kemudian, informasinya, VR kembali menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri hari ini, Minggu 24 Juli 2022, hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum VR, Ramos Hutabarat.

Baca juga: Pengakuan Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak Ungkap Komunikasi Terakhir di Hari Penembakan

Pemeriksaan untuk Pendalaman Penyidik

Polisi membenarkan telah memeriksa pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni Vera Simanjuntak soal kasus kematian pasangannya itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan pemeriksaan terhadap Vera itu dilakukan penyidik untuk pendalaman.

"Karena ada hal-hal yang harus didalami penyidik," kata Dedi saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

Dedi menerangkan pemeriksaan itu dilakukan berdasarkan laporan dari kuasa hukum keluarga Brigadir J soal dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.

"Ya itu teknis penyidikan untuk mendengarkan keterangan para saksi terkait laporan dari penasihat hukum keluarga Brigadir J," ucapnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keluarga Ceritakan Vera Simanjuntak Menangis Meraung-raung Dapat Kabar Pacarnya Brigadir J Tewas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved