Berita Internasional Terkini
UPDATE Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Kiev Diserang 6 Rudal, Warga Sipil Terluka
Simak informasi update seputra perang Rusia vs Ukraina, Militer Rusia bombardir ibu kota Ukraina, Kiev diserang 6 rudal, warga sipil terluka.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi update seputra perang Rusia vs Ukraina.
Militer Rusia bombardir ibu kota Ukraina, Kamis (28/7/2022) waktu setempat.
Kiev, ibu kota Ukraina diserang 6 rudal Rusia.
Atas penyerangan rudal Rusia itu beberapa warga sipil Ukraina terluka.
Militer Rusia semakin mengintensifkan serangan ke Ukraina, terlebih usai wilayahnya diserang balik oleh militer Ukraina.
Selengkapnyha ada dalam artikel ini.
Baca juga: KEADAAN Bisa Berbalik, Ukraina Susun Rencana Invasi Rusia, Dimodali Senjata Barat dan Amerika?
Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba melaporkan 15 orang terluka dalam kejadian itu, lima diantaranya warga sipil.
"Rusia meningkatkan serangan balasan dengan rudal atas perlawanan rakyat kita," kata Kuleba via saluran televisi Ukraina seperti diberitakan Associated Press.
"Kita telah menggagalkan rencana Rusia untuk menghancurkan negara ini dan kita akan terus mempertahankan diri," lanjutnya.
Seorang pejabat senior bertugas sebagai Staf Umum Ukraina, Oleksii Hromov, menyebut serangan terbaru ke Kiev menggunakan enam rudal.
Seluruhnya diluncurkan dari dari Laut Hitam, menghantam sebuah unit militer di desa Liutizh di pinggiran ibu kota Ukraina.
Baca juga: TAK HABIS AKAL, Cara Uni Eropa Antisipasi Pasokan Gas yang Dipangkas Rusia, Jerman Langsung Berhemat
Hromov mengatakan satu rudal diantaranya sukses ditembak jatuh di kota Bucha yang juga bagian dari wilayah Kiev.
Sementara itu, Gubernur regional Chernihivm Vyacheslav Chaus, melaporkan bahwa Rusia menembak rudal dari wilayah Belarusia ke desa Honcharivska, Chernihiv, wilayah yang tak jadi sasaran beberapa minggu terakhir.
Serangan baru di Ibu Kota itu terjadi sehari usai pemimpin separatis pro-Rusia di timur Ukraina, Denis Pushilin, melemparkan pernyataan kontroversial.
Pushilin mendesak tentara Rusia untuk "membebaskan kota-kota di Ukraina yang didirikan oleh rakyat Rusia meliputi Kiev, Chernihiv, Poltava, Odesa, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Zaporizhzhia serta Lutsk."