Kebakaran di Bontang

Kebakaran di Bontang pada Dini Hari, Satu Pabrik Tahu Tempe Ludes Terbakar

Satu rumah warga di Tanjung Limau, Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur ledus terlalap si jago merah.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Petugas Disdamkartan usai melakukan pemadaman terhadap rumah yang ludes terbakar di RT 23 Kelurahan Bontang Baru, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Sabtu (30/7/2022) dini hari. Petaka kebakaran ini menghanguskan sebuah pabrik produksi makanan tahu dan tempe. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Satu rumah warga di Tanjung Limau, Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur ledus terlalap si jago merah.

Diperkirakan kebakaran yang meludeskan satu rumah di RT 23 Kelurahab Bontang Baru itu terjadi sekira pukul 01.25 Wita dini hari.

Informasi sementara yang dihimpun TribunKaltim.co, rumah yang terbakar ini merupakan tempat usaha atau pabrik tahu dan tempe.

Dijelaskan Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin menuturkan, proses pemadaman dilakukan hanya dalam waktu singkat. Yakni 17 menit.

Baca juga: Warga Lok Tuan dan Bhabinkamtibmas Gotong Royong Dirikan Posko Bantuan Korban Kebakaran di Bontang

Baca juga: Kebakaran di Bontang, Satu Bangunan Nyaris Hangus di Perumahan BSD

Baca juga: Kebakaran di Bontang Kuala Diduga Gara-gara Arus Pendek, Sumbernya dari Salah Satu Rumah Makan

Laporan diterima 6 menit setelah kebakaran terjadi.

Dalam peristiwa ini juga, Disdamkartan menerjunkan 4 unit mobil pemadam.

Dan ditambah 2 kendaraan supplay milik Badan Penanggulangan Bencanda Daerah (BPBD) Bontang.

“Kita cuman butuh kurang lebih 17 menit menadamkan api. Saat ini masih proses pendinginan,” bebernya.

Baca juga: Kali Kedua Kebakaran di Bontang Tahun 2020, Ini Imbauan Damkar dan Camat Bontang Barat

Ditanya saol penyebab kebakaran, Amiluddin mengaku belum mengetahui pasti.

Bahkan pemilik rumah yang ludes terbakar juga belum diketahui.

Sementara kendala dalam proses pemadaman tidak begitu berarti. Hanya saja, kata Amiluddin, ada keterlambatan pemadaman listrik.

“Kita belum bisa lakukan pemadaman kalau listrik belum mati. Jadi tadi sempat lambat karena listrik PLN belum dimatikan,” bebernya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved