Kebakaran di Bontang
Warga Lok Tuan dan Bhabinkamtibmas Gotong Royong Dirikan Posko Bantuan Korban Kebakaran di Bontang
Bhabinkamtibmas Lok Tuan, Aipda Ahmad Bajuri bersama warga bergerak cepat menginisiasi pendirian posko bantuan bagi korban kebakaran.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bhabinkamtibmas Lok Tuan, Aipda Ahmad Bajuri bersama warga bergerak cepat menginisiasi pendirian posko bantuan bagi korban kebakaran.
Dari pantauan media TribunKaltim.Co, Bhabinkamtibmas bersama warga dan petugas Kelurahan Lok Tuan berbondong-bondong mendirikan tenda penyaluran bantuan.
Aipda Ahmad Bajuri yang merupakan Bhabinkamtibmas Lok Tuan menuturkan, untuk mengenai teknis penyaluran belum ditentukan.
Yang pasti sementara ini, pihaknya sekedar mendirikan posko sebagai upaya tindakan cepat mengakomodir bantuan bagi korban kebakaran.
“Belum ada teknisnya. Kita bangun dulu. Soal penyaluran nanti dibahas,” bebernya.
Baca juga: Disdamkartan Bontang Keluhkan Kerumunan Warga di Tiap Peristiwa Kebakaran, Hambat Kerja Petugas
Baca juga: Rumah dan Harta Bendanya Senilai Rp 170 Juta Raib Dilalap Api, Korban Kebakaran Harapkan Bantuan
Baca juga: Disdamkartan Bontang Kerahkan 32 Petugas dan 5 Unit Pemadam Atasi Kebakaran di Lok Tuan
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Ahmad Bajuri pun enggak berkomentar banyak. Pasalnya, keterangan dan beberapa bukti yang ditemukan polisi di lapangan, belum bisa dibeberkan.
“Itu kan masih akan dikumpulkan dan dikaji. Jadi tidak bisa kita simpulkan,” ujarnya.
Mengenai hasilnya nanti, kemungkinan akan langsung diinformasikan oleh Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi dalam pers rilis resminya.
“Soal penyebab saya tidak bisa beberkan. Nanti Kapolres itu. Karena masih akan melakukan pemeriksaan sanks dan beberapa barang bukti,” tegasnya.
Begitupun mengenai total kerugian yang dialami para korban ke bakaran.
Disebutkan Ahmad Bajuri, korban kebakaran berjumlah 3 Kepala Keluarga. 1 dari rumah yang hangus terbakar, dan 2 KK lainnya berasal dari bangunan rumah petak.
“Bangunan petakan itu 1 petak kosong. Yang terisi cuman 2 petak aja,” tegasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.