Pasca Kebakaran di Sebulu Ilir Kukar, 17 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Pasca kebakaran di Desa Sebelu Ilir, Sebulu, Kutai Kartanegara, sebanyak 17 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (30/7/2022) siang kemarin, rupanya telah menghanguskan empat rumah penduduk dengan total kerugian materiil sebesar Rp 300 juta.

Camat Sebulu, Edy Fahruddin mengatakan, dari empat rumah yang terbakar tiga diantaranya rata dengan tanah. Sedangkan satu rumah sisanya terdampak kerugian material 15 persen. 

“Infonya tiga rumah habis terbakar di RT 14. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini,” ujarnya, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Kebakaran di Sebulu Ilir Kukar, Warga Bawa Ember Isi Air untuk Padamkan Api

Baca juga: Kebakaran di Bontang pada Dini Hari, Satu Pabrik Tahu Tempe Ludes Terbakar

Baca juga: Tim Puslabfor Mabes Polri Amankan Sejumlah Barang Bukti di Lokasi Kebakaran di Samarinda

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sebulu AKP Candra Buana menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Ibrahim (40) dan Nasir (35), kejadian bermula saat keduanya menyadari sebuah asap tebal keluar dari atas rumah Hasan Basri (47). 

Siang itu, Ibrahim dan Nasir sedang duduk-duduk santai. Mereka melihat asap tersebut dan inisiatif untuk memeriksa. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata kobaran api sudah mulai membesar dan menyebar.

“Lagi duduk tiba-tiba mereka lihat asap, ternyata diperiksa api mulai membesar,” jelas Candra. 

Pemilik rumah, Hasan diketahui sedang tidak berada di rumahnya. Saat kejadian, Hasan sedang berada di Tenggarong, tepatnya di RSUD AM Parikesit.

“Sedang menunggu orang tua yang sakit,” imbuhnya. 

Dua saksi yang tadi melihat api dengan segera memanggil warga setempat dan berusaha memadamkan api yang berkobar liar.

Tak memerlukan waktu lama, api pun dapat dikuasai dan dipadamkan dengan bantuan warga serta satu unit PMK Sebulu, beserta relawan balakarcana Sebulu Ilir.

Baca juga: Soal Kebakaran di Belakang Pasar Sepinggan Balikpapan, Penyebabnya Belum Diketahui

Candra mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh tim Inafis Polres Kutai Kartanegara (Kukar).

Namun dugaan sementara asal api akibat terjadinya korsleting listrik atau arus pendek yang terjadi di atas plafon rumah Hasan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.