Berita Berau Terkini

Perusda Bhakti Praja Berau Lirik Usaha Pengerukan Sungai dan Perkebunan

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bhakti Praja akan melirik sejumlah usaha strategis yang memungkinkan dilakukan. Diantaranya, pengerukan alur sungai

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
HO/Prokopim Berau
Kegiatan Bupati Berau menandatangani MoU kerjasama pihak BUMD dan pihak ketiga. (HO/Prokopim Berau) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Perusahaan daerah (Perusda) PT Bhakti Praja  di Kabupaten Berau melirik sejumlah usaha strategis yang memungkinkan dilakukan.

Usaha tersebut diantaranya, pengerukan alur sungai, hingga jasa transportasi pengangkutan minyak crude palm oil (CPO).

Plt Direktur PT Bhakti Praja, Sultan mengatakan, untuk kegiatan pengerukan alur sungai, akan bekerjasama dengan pemerintah pusat, mengingat itu adalah proyek pusat. Bahkan, belum lama ini, telah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) lanjutan. Sebenarnya, pada saat kepemimpinan Plt Direktur sebelumnya, sudah ada MoU terkait hal itu.

Baca juga: Kampanye di Tempat Pendidikan Diperbolehkan, KPU Berau Tegaskan Hanya Menjalankan Peraturan KPU

"Dan dalam waktu dekat, informasinya akan dilakuka lelang dulu terkait dengan pengerukan sungai. Kalau untuk anggarannya saya kurang tahu. Karena memang itukan proyek pusat untuk Kabupaten Berau," katanya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (31/7/2022).

Dikatakannya juga, ada salah satu perusahaan rekanan proyek nasional itu, juga sudah menghubungi pihak Bhakti Praja terkait kegiatan itu. Apalagi, kerja sama itu juga sudah disarankan dengan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, agar dalam proyek itu dapat melibatkan BUMD Kabupaten Berau.

"Untuk pengerukan alur sungai itu diprioritaskan arah masuk dan keluar. Seperti beberapa titik alur Sungai Segah dan Sungai Lati. Kan di situ kalau surut deltanya keliatan," terangnya.

Baca juga: KPU Berau Tekankan Parpol Perhatikan Keanggotaan Jelang Pendaftaran

Selain pengerukan sungai, Bhakti Praja, juga akan merambah bidang perkebunan. Menurutnya ada peluang cukup bagus, mengingat sektor perkebunan dinilainya semakin berkembang dan mulai menjanjikan. Sebaga perusahaan daerah, tentu pihaknya harus benar-benar memanfaatkan peluang yang ada, guna menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Dijelaskan Sultan, mulai dari Tandan Buah Segar (TBS) hingga turunannya akan coba dimanfaatkan. Salah satunya terkait mobilisasi atau transportasi pengangkutan crude pal. Oil (CPO).

Apalagi, ada beberapa perusahaan kelapa sawit yang punya kebun tapi tidak punya pabrik CPO, maupun perusahaan memiliki pabrik namun tidak punya kebun sawit.

Baca juga: Update Covid-19 Berau, 21 Kasus Aktif dan Dinas Kesehatan Minta Masyarakat Tetap Waspada

"Kami sebagai BUMD, berusaha bagaimana kita bekerjasama dengan perusahaan, dibidang transportasi. Karena, itu meruakan kerjasama yang paling memungkinkan, dan bisa dijajaki," jelasnya.

Ketika BUMD sudah besar, dan sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan sawit, baik itu yang sudah punya kebun maupun yang tidak punya kebun namun punya pabrik sawit. Maka, pihaknya akan merambah bidang usaha lain.

"Kami akan coba yang sekiranya bisa dijangkau. Setelah semua berjalan dan berhasil. Tentu akan target-target berikutnya," terangnya.

Baca juga: Cuaca Hari Ini di Berau 31 Juli 2022, Berpotensi Hujan di Sore Hari

Di sisi lain kata Sultan, untuk Bhakti Praja, hingga saat ini belum melakukan perekrutan direksi. Sementara pemilihan direksi definitif juga harus secepatnya dilakukan. Pemilih direksi nantinya akan diseleksi oleh Pemkab Berau.

"Sementara ini baru diisi dengan Plt," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved