Berita Paser Terkini

10 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Kecamatan Muara Komam Paser Telah Dimusnahkan

Dari 29 ekor sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Paser, 10 ekor diantaranya telah dimusnahkan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Muara Komam, yang dilakukan pemusnahan oleh Polsek Muara Komam bekerjasama dengan UPTD Puskeswan Kecamatan Muara Komam beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Dari 29 ekor sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Paser, 10 ekor diantaranya telah dimusnahkan.

Pemusnahan hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut dilakukan di kelurahan Muara Komam, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.

Kabid Kesehatan Hewan Kesmavet pada Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser, Al-Habib menyampaikan sejauh ini terdapat 10 ekor sapi yang telah dimusnahkan.

"Pemusnahannya dengan cara di sembelih, setelah itu bagian tubuh ternak yang disembelih dikubur dan dilakukan sterilisasi di lokasi pemotongan," terangnya, Selasa (2/8/2022).

Al-Habib beranggapan, masuknya PMK di Paser karena berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang wilayahnya tertular.

Baca juga: 29 Sapi Terjangkit PMK di Paser Ada di 2 Kecamatan, 15 Ekor di Muara Komam dan 2 di Pasir Balengkong

Baca juga: Hasil Uji Lab Keluar, Disbunak Beber 29 Ekor Sapi di Paser Terjangkit PMK

Baca juga: Kemenko PMK ke Kukar, Pantau Peningkatan Kapasitas Warga Lokal Sekitar IKN Nusantara

Tak hanya itu, Paser juga menjadi jalur lalulintas kendaraan darat antara Kalsel dengan Kalimantan Timur (Kaltim).

"Kemungkinan masuknya jelang Iduladha kemarin, pergerakan lalulintas sapi juga sulit di kontrol, apalagi PMK ini menyebarnya lewat udara," jelasnya.

Al-Habib menyarankan, sapi yang sudah tertular semestinya langsung dimusnahkan agar tidak menyerang ke ternak yang masih sehat.

Hanya saja, pihaknya kesulitan lantaran sebagian besar peternak menginginkan sapi itu di obati terlebih dahulu.

Namun dirinya agak kesulitan lantaran sebagian besar peternak menginginkan sapi-sapi itu di obati terlebih dahulu.

"Harusnya langsung di potong, cuman ada permintaan untuk dilakukan pengobatan dulu, jadi kita kasih vitamin dan anti biotik," urainya.

Baca juga: DPKH Kaltim Telusuri Kedatangan 13 Ternak yang Terindikasi PMK di Paser pada Masa "Lockdown"

Untuk diketahui, sebagian besar kasus PMK kebanyakan dari Kelurahan Muara Komam, Kecamatan Muara Komam sebanyak 27 ekor dan 10 ekor diantaranya telah dimusnahkan, sementara 2 ekor di Desa Suatang, Kecamatan Pasir Belengkong namun kondisinya sudah membaik. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved