Berita Samarinda Terkini

Memasuki Pengujung Triwulan II Tahun 2023 Perusda, Andi Harun: Masih Ada yang Harus Dibenahi

Wali Kota Samarinda Andi Harun mendengarkan laporan kinerja oleh Perumdam Varia Niaga, Perusda BPR, dan Perumdam Tirta Kencana

Editor: Aris
DOK.TRIBUNKALTIM.CO
Walikota Samarinda Andi Harun datang ke kantor Perumdam Tirta Kencana beberapa waktu lalu. (DOK.TRIBUNKALTIM.CO) 

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah mendengar laporan kinerja oleh Perumda Varia Niaga, Perusda BPR, dan Perumdam Tirta Kencana, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan Masih ada hal-hal yang harus dibenahi Rabu (3/8/2022).

Ada empat hal yang menjadi sorotan untuk dibenahi. Pertama, Andi harun mengiginkan adanya pembenahan dari sisi mitigasi resiko dalam pengelolaan perusda.

Kemudian kedua, terkait dengan penerapan aplikasi teknologi informasi dalam manajemen maupun pelayanan.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Nilai 3 Perumda Harus Ekspansi Usaha

Ketiga Andi harun menginginkan pengembangan dalam hal ekspansi usaha.

Dan terakhir Andi harun menginginkan ada target kontribusi untuk pendapatan asli daerah.

Selain itu Andi Harun memberikan penekanan kepada PDAM untuk membuat target penurunan NRW Non Revenue Water (NRW) atau disebut juga dengan ATR ( Air Tak Berekening)

NRW adalah perbedaan jumlah air yang masuk ke sistem distribusi dengan air yang tercetak di rekening. 

Baca juga: Keterbatasan Biaya, Puluhan Pasien Terapi Menginap di Teras Masjid RSUD AW Syahranie Samarinda

Disamping itu PDAM juga diminta mulai menerapkan secara bertahap digital water meter untuk menghindari loss water, serta membuat target peningkatan kapasitas sambungan.

Adapun BPR Andi Harun memberikan tiga catatan sebagai berikut:

1. membuat target penurunan MPL atau kredit macet,

2. penguatan strategi penyaluran kredit,

Baca juga: Korem 091/ASN Gelar Lomba Cerdas Cermat Agama Islam dan Bela Negara di Samarinda

3. melakukan kerjasama dengan Perumdam yang lain atau pihak ketiga yang berpotensi untuk menjadi mitra kerja dari perusda."

Varian Niaga juga tidak ketinggalan catatan oleh Andi Harun.

"Saya menyaksikan bahwa ada peningkatan biaya operasional karena penambahan karyawan." ujar Andi Harun terkait Varian Niaga.

Baca juga: Jadwal Mubes ke-5 IKA FEB di Samarinda, Meiliana Berpesan Akreditasi Fakultas mesti Meningkat

"Sehingga saya tetap memberi catatan agar hati-hati. Peningkatan biaya operasional tidak bisa dihindari apabila memang diperlukan. Tapi tetap harus menjaga rasio sehatnya. Harus laba bersihnya lebih besar daripada biaya operasional." tegasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved