Kutai Barat Raih KLA Tingkat Pratama, Segera Bentuk UPTD dan Targetkan 2023 Level Madya

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah melewati berbagai tahapan verifikasi, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama Tahun 2022 yang kedua kali.

Penghargaan KLA tersebut diserahkan Prihartini Wijayati Asdep Perumusan Kebijakan PHA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI kepada Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar Ayonius S Pd MM di Gedung PPPA RI, Jalan Merdeka Barat Nomor 5, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).

"Dengan KLA diharapkan dapat mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, secara umum anak memiliki empat hak dasar yaitu: hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak partisipasi. Sebagaimana isu-isu yang melingkungi anak sangat kompleks dan multisektoral," kata Asdep Perumusan Kebijakan PHA, Prihartini Wijayati.

Turut hadir Sekretaris DP2KBP3A Hj Rusminah SKM dan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Lebok SE.

Baca juga: PPIH Matangkan Penjemputan Jemaah Haji Kutai Barat

Selanjutnya, Sekkab Ayonius S Pd MM menyampaikan, atas nama Pemkab Kubar mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dan PD terkait, sehingga Pemkab Kubar pada tahun 2022 kembali memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori KLA tingkat pratama sama seperti tahun 2021.

"Penerimaan penghargaan tahun ini diharapkan menjadi motivasi bagi PD harapan ke depan, karena sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan kategori yang sama. Tahun yang akan datang minimal bisa meningkatkan prestasinya dengan mendapatkan penghargaan KLT tingkat madya," harap Ayonius.

Selain itu, juga kepada DP teknis yang bergerak dalam peningkatan KLA ini bisa mendukung, memberikan kontribusi kepada DP2KBP3A sehingga ke depan predikat tidak sama tetapi naik ke tingkat madya bahkan nindya.

Tidak kalah pentingnya adalah dengan dua kali mendapat penghargaan tingkat pratama betul-betul diimplementasikan kepada anak-anak, sehingga seluruh stakeholder lebih memperhatikan anak-anak.

Harus dipersiapkan sumber daya manusianya mulai dari pengasuhan, kesehatan, pendidikan sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.

Baca juga: Akses Jalan Darat Sudah Dibangun, Muara Bomboy Berharap Segera Dialiri Listrik PLN

PD teknis bersama kecamatan, kelurahan dan kampung betul-betul mempersiapan.

"Jangan hanya dibebankan kepada kabupaten saja. Peran kecamatan, kelurahan dan kampung juga harus dipersiapkan, karena anak-anak langsung berada di lingkungan kampung, kelurahan dan kecamatan," terang Ayonius.

Untuk mencapai KLA, daerah harus memiliki UPTD penanganan khusus, dan Kubar belum memilikinya.

"Dinas teknis harus mempersiapkan, jika memang diharuskan memiliki UPTD penanganan khusus anak. Baru kita bisa memperoleh penghargaan KLA, maka PD teknis segera mendesain organisasi tersebut dan berkoordinasi dengan Bagian Organisasi untuk mengkaji bersama sehingga kebutuhan yang diminta oleh kementerian yang berkaitan dengan perkembangan dan perlindungan anak Kubar bias terpenuhi, sekali lagi PD teknis mengkaji dan memprogramkannya dengan baik," tandasnya.

Baca juga: Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Dekranasda Pelatihan Membuat Tas Variasi Tumpar

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DP2KBP3A Hj Rusminah SKM menyampaikan penghargaan didapatkan dengan sangat berat, sebab penilaian tahun 2022 lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya.

"Secara khusus juga diucapkan terima kasih kepada Bupati Kubar FX Yapan SH pada saat zoom hybrid, yang beserta jajarannya serius menindaklanjuti hal ini. Pusat melihat keseriusan pemerintah daerah dalam dukungan menuju KLA," ujarnya.