Bungker BBM Mengepul
Pasca Letupan dan Ada Korban, SPBU Bung Tomo Samarinda Seberang Hanya Layani Pengisian BBM Solar
saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya letupan di Bunker BBM jenis Pertalite di SPBU Samarinda Seberang
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seperti diketahui, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya letupan di Bunker BBM jenis Pertalite di SPBU Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang yang menyebabkan dua orang mengalami luka bakar.
Terkait apakah adanya dugaan kesalahan prosedur dalam melakukan pembersihan bunker, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan pihaknya belum bisa memastikan.
"Itu kami belum bisa sebutkan. Karena kan ahlinya dari SPBU maupun Pertamina. Yang jelas kami sudah melakukan olah TKP dan masih terus mendalami terkait insiden ini," terangnya kepada awak media, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Letupan Bunker BBM Pertalite di SPBU Bung Tomo Samarinda Seberang
Sementara itu, pengawas SPBU Bung Tomo Samarinda Seberang, Zainuddin (50) pun membenarkan adanya dua korban yakni Dony (20) dan Suwarno (50) saat melakukan pembersihan bunker BBM Pertalite.
Dijelaskannya bahwa pekerja yang merupakan ayah dan anak tersebut sudah mulai melakukan pembersihan sedari Pukul 12.00 WITA.
Namun entah mengapa, pada Pukul 17.00 WITA tiba-tiba muncul percikan api dari penguapan dalam bunker.
Baca juga: Bunker BBM Pertalite SPBU Samarinda Seberang Keluar Asap Saat Dibersihkan, 2 Pekerja Terluka Bakar
"Saat itu pembersihan menggunakan mesin blower," terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Dijelaskannya juga bahwa kala itu dua korban tersebut mengalami luka bakar akibat semburan api.
Yang mana, saat itu Dony berada di pintu bunker dengan posisi wajah dan tangannya mengarah ke dalam bunker.
Baca juga: Coba-coba Jadi Kurir Sabu, Seorang Pedagang di Samarinda Tertangkap Polisi
Sedangkan sang ayah atau Suwarno berada di dalam bunker.
"Api itu sebentar saja. Sekitar 5 detik. Jadi yang anak (Dony) luka di wajah dan kedua tangannya, dan ayahnya (Suwarno) luka melepuh di kedua tangan," bebernya.
"Tapi Alhamdulillah keduanya selamat dan saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," sambungnya.
Baca juga: Cerita Keseruan Final Cerdas Cermat Agama Islam dan Bela Negara di Samarinda
Terpantau juga di lapangan, saat ini SPBU sudah beroperasi seperti biasa.
"Tetap berjalan seperti biasa. Namun kita hanya melayani pengisian BBM jenis Solar," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.