Berita Samarinda Terkini
Polisi Selidiki Penyebab Letupan Bunker BBM Pertalite di SPBU Bung Tomo Samarinda Seberang
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait letupan di Bunker Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait letupan di Bunker Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kamis (4/8/2022) siang ini.
Setelah memasang garis polisi malam tadi, siang ini Polsek Samarinda Seberang bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SPBU yang berada tidak jauh dari Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur tersebut.
Dari hasil olah TKP ini, petugas mengamankan blower yang digunakan untuk membersihkan bunker, terpal, pakaian, selang dan tali yang terbakar dalam peristiwa yang menyebabkan dua pekerja pembersih bunker mengalami luka bakar.
Terkait hal tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan dari keterangan awal, dugaan terjadi letupan karena ada gas buang di dalam tanki namun sirkulasi tidak sempurna, menyebabkan percikan api dari listrik.
Baca juga: Bunker BBM Pertalite SPBU Samarinda Seberang Keluar Asap Saat Dibersihkan, 2 Pekerja Terluka Bakar
Baca juga: Pengetap Pertalite Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Jalan Kebahagiaan Samarinda
Baca juga: Pabrik Kaltim 5 Meledak, PKT Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Namun jelasnya, hal tersebut masih dilakukan penyelidikan dan akan memanggil ahli pertaminya untuk mengetahui seperti apa spesifikasi tanki penyimpanan BBM.
Pihaknya juga membenarkan adanya dua korban yang mengalami luka bakar akibat letupan tersebut.
"Nanti kita akan mintai keterangan bagaimana posisi mereka saat itu," imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.