Ibu Kota Negara

9 Jenis Pelatihan Keterampilan yang Diikuti Warga Sekitar IKN Nusantara di Kaltim

Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan sekadar pindah pemerintahan dan bangun gedung-gedung

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Kawasan titik nol IKN Nusantara di Kalimantan Timur telah tersedia pasokan air bersih untuk sementara. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan sekadar pindah pemerintahan dan bangun gedung-gedung.

Di luar itu, ada upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia masyarakat lokal yang berada di sekitaran Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara

Sejak tahun lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, telah memutuskan dan mengumumkan bahwa lokasi Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang baru ada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara

Saat ini, melalui Badan Otorita Ibu Kota Negara bersama dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupaya memberikan edukasi atau keterampilan bagi masyarakat lokal yang bertempat tinggal dekat kawasan IKN Nusantara. 

Baca juga: Keanekaragaman Bentang Alam Wehea-Kelay Kutim Berau dalam Bingkai IKN Nusantara

Baca juga: Ibu Kota Negara Ditetapkan di Kaltim, Peluang Besar Bagi Sinarmas Land

Baca juga: Gubernur Isran Noor Beber Rencana Jokowi Groundbreaking Istana Negara di IKN Nusantara

Program pendidikan keterampilan diberikan kepada warga untuk tingkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa memberikan manfaat bagi dirinya dan masyarakat yang memang nanti ada di IKN Nusantara

Bukan satu atau tiga pembelajaran, pihak Badan Otorita Ibu Kota Negara memfasilitasi banyak program pendidikan. 

Untuk melihat seperti apa saja pelatihan yang diberikan, bisa simak informasi sebagai berikut ini.  

Pelatihan Tahap 2 dibuka oleh Kepala Otorita Ibu Kota Negara, Menaker RI, Gubernur Kaltim Langsung di titik nol IKN, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (4/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pelatihan Tahap 2 dibuka oleh Kepala Otorita Ibu Kota Negara, Menaker RI, Gubernur Kaltim Langsung di titik nol IKN, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (4/8/2022). 

Adapun jenis pelatihan yang diberikan kepada warga, antara lain:

1. Program pelatihan pengecatan;

2. Pelatihan barista;

3. Pelatihan pembuatan roti dan kue;

4. Pelatihan hidroponik;

5. Pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa;

6. Pelatihan sablon atau digital printing;

7. Pelatihan pembuatan batik tulis;

8. Pelatihan operator excavator;

9. dan program pelatihan operator dump truck.

SUMBER DATA: Badan Otorita IKN Nusantara

Jangan Jadi Penonton Saja

Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 2 bagi masyarakat kawasan IKN pada Kamis (4/8/2022) di Titik Nol IKN Nusantara

Dalam kesempatannya, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Bambang Susantono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membuka langsung pelatihan tersebut.

Pelatihan sendiri diketahui lanjutan dari PBK tahap 1 yang dilaksanakan pada 4 hingga 27 Juli 2022 lalu, bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono yang hadir secara langsung juga ingin memastikan dengan adanya pelatihan, masyarakat lokal dapat benar-benar berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

Baca juga: Rencana Training Center Timnas Indonesia, Calon Lokasinya Samarinda-Balikpapan atau IKN Nusantara

"Harapan kami di Otorita, semua saudara-saudara yang berada di sekitar Otorita IKN atau bahkan ada di dalam tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan IKN," terang Bambang Susantono dalam keterangan resminya, Kamis (4/8/2022).

Lebih lanjut, Kepala OIKN bahwa ini world class city for all atau sebuah kota berkelas dunia untuk semua, sehingga diharapkan masyarakat di kawasan IKN dapat berpartisipasi melalui peningkatan kompetensi. 

"Yang kurang sedikit skill-nya bisa disebut up skilling atau bahkan reskilling," lanjutnya.

"Kita berikan pelatihan-pelatihan sehingga mampu untuk bersama-sama membangun dengan sebaik-baiknya untuk kota ini," sambung Bambang Susantono.

Dalam kesempatan ini juga, Bambang Susantoni menghimbau pihak perbankan dan semua lembaga finansial membantu mengembangkan UMKM di IKN Nusantara. 

Baca juga: Bocoran Menpora, Ambisi Jokowi IKN Nusantara Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa semua masyarakat di sekitar IKN merupakan aktor utama dan penting pembangunan IKN Nusantara.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan memastikan masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara tidak jadi penonton tetapi menjadi aktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara," tegasnya. 

Kemenaker sendiri, mendukung penyiapan tenaga kerja di Ibu Kota Negara melalui BPVP Samarinda serta lima balai besar pelatihan vokasi yang ada di Indonesia.

"Mendukung penyiapan tenaga kerja kompeten, Kemenaker menyiapkan penyiapan anjungan siap kerja, pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, dan inisiasi pembentukan tim koordinasi daerah vokasi IKN Nusantara," terangnya.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, juga dalam kesempatan yang sama mengapresiasi dan merasa bangga. 

Baca juga: Pangdam Mayjen TNI Tri Budi Utomo Sebut Kaltara Penyangga IKN Nusantara, Perbatasan Harus Aman

Pasalnya, baru kali pertama ada Kementerian RI menggelar pelatihan di Titik Nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

"Baru ini ada Kementerian RI buka pelatihan di IKN. Ya senang saja dan bangga. Sukses pelatihannya Bu Menteri," sebut Isran Noor dihadapan Menaker RI dan Kepala OIKN.

Menurut Isran Noor, pelatihan ini juga bentuk dukungan pemulihan ekonomi negara. 

Dalam artian, negara sudah mulai menyiapkan SDM tenaga kerja berkompeten dalam berbagai bidang dan berdaya saing.

Pelatihan berbasis kompetensi yang dibuka pada hari ini benar-benar banyak dibutuhkan perusahaan guna menunjang pembangunan di IKN Nusantara.

"Terima kasih Bu Menteri sudah berkenan melaksanakan program ini. Saya pastikan pelatihan ini bermanfaat bagi pengembangan IKN," ujar Isran Noor mengakhiri sambutannya.

Sekadar diketahui, pelatihan dibuka Menaker RI Ida Fauziyah, Kepala OIKN dan Gubernur Kaltim.

ILUSTRASI Kawasan titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur Isran Noor membeberkan dalam waktu dekat, kemungkinan Agustus 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Kawasan titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur Isran Noor membeberkan dalam waktu dekat, kemungkinan Agustus 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Gelaran juga dirangkai penandatangan MoU oleh PT Pertamina, PT Pupuk Kaltim, PT Propan Raya - Dirjen Binalavotas, PT Brantas Abipraya, IWAPI Kaltim dan Badan Otorita IKN - Dirjen Binalavotas.

Selain itu hadir pula, Plt Bupati PPU Hamdan, Pejabat Eselon I dan II lingkup Kemenaker RI, Forkopimda Kaltim, OPD lingkup Pemprov Kaltim, akademisi dan sejumlah pihak terkait penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi.

Lebih lanjut, pelatihan tahap dua ini terdapat 9 Paket PBK dengan total peserta sebanyak 144 orang. 

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved