Berita Internasional Terkini

Bukan Rusia, Amnesti Internasional Justru Salahkan Ukraina Karena Ancam Warganya Sendiri

Amnesti Internasional nyatakan Ukraina membhayakan warganya sendiri ketimbang serangan dari Rusia.

Genya SAVILOV / AFP
Tentara Ukraina membawa kayu gelondongan saat mereka membangun ruang istirahat di wilayah timur laut Sumy pada 2 Agustus 2022, saat perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-159. Terbaru, Amnesti Internasional nyatakan Ukraina bersalah karena membahayakan warganya sendiri. 

Ukraina juga menggunakan senjata barat dan persenjataan terlarang – seperti munisi tandan dan ranjau darat – untuk menargetkan warga sipil di Donetsk dan Republik Lugansk.

Komunitas internasional telah menutup mata terhadap kekejaman ini, kata Fomin, memungkinkan mereka melanjutkan kejahatannya.

Fomin menegaskan, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky secara pribadi bertanggung jawab, bersama AS, atas pengeboman fasilitas penahanan Elenovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Serangan roket HIMARS buatan AS itu menewaskan 53 tawanan perang, sementara 73 dirawat di rumah sakit karena luka parah.

Sisa-sisa 48 tawanan perang Ukraina ditemukan dan dievakuasi dari puing-puing bangunan. Mereka kini ditempatkan di fasilitas khusus.

"Semua tanggung jawab politik, kriminal dan moral atas pertumpahan darah terhadap Ukraina ditanggung secara pribadi Zelensky, rezim kriminalnya dan Washington, yang mendukung mereka," bunyi pernyataan Kemenhan Rusia.

Eduard Basurin, juru bicara militer Republik Donetsk mengatakan Kiev tahu persis di mana tawanan perang itu ditahan, karena Kiev sendiri yang menentukan tempat penahanan.

Baca juga: Dapat Tambahan Senjata Berat Amerika Serikat dan Jerman, Ukraina Siap Gempur Rusia

Basurin mencatat penjara bisa menjadi sasaran Kiev untuk menyembunyikan kekejaman setelah tawanan perang Ukraina mulai berbicara tentang kejahatan yang mereka lakukan atas perintah komandan mereka.

Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi fasilitas tersebut menahan anggota Batalyon Azov Ukraina, yang pejuangnya menyerah kepada pasukan Rusia dan Donbass di Azovstal, Mariupol.

Kiev membantah tuduhan ini dan mengklaim Rusia bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan Moskow berusaha menyalahkan Ukraina karena melakukan kejahatan perang. (*)

Berita Internasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amnesti Internasional : Pasukan Kiev Bahayakan Penduduk Sipil Ukraina

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved