Ibu Kota Negara

Kementerian PUPR Minta Tambahan Anggaran Rp 6 T Tahun Depan untuk Bangun IKN Nusantara Kaltim

Kementerian PUPR minta tambahan anggatan Rp 6 T tahun depan untuk bangun IKN Nusantara Kaltim.

Editor: Amalia Husnul A
Kontan.co.id/Fransiskus Simbolon
Foto udara kawasan IKN Nusantara Kaltim. Kementerian PUPR minta tambahan anggatan Rp 6 T tahun depan untuk bangun IKN Nusantara Kaltim. 

“Tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan ibu kota negara baru, yaitu antara Rp 27 triliun sampai Rp 30 triliun,” tutur Sri Mulyani indrawati konferensi pers, Kamis (14/4).

Dia mengatakan, anggaran IKN akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar, seperti akses jalan, dan juga untuk membangun gedung pemerintahan Kementerian Perhubungan.

Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk membangun berbagai simpul konektivitas di sepanjang jalan ibu kota baru Kalimantan Timur, dan juga untuk membangun sarana prasarana pendidikan.

"Begitu juga untuk sarana prasarana di bidang kesehatan, ketahanan, dan keamanan," jelasnya.

Peletakan Batu Pertama IKN Nusantara

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, rencananya, pembangunan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur akan dilakukan peletakan batu pertama. 

Tentu saja hal itu akan dilakukan oleh orang nomor satu di Republik Indonesia yakni Presiden Joko Widodo. 

Lokasi Ibu Kota Negara yang sudah diberinama Nusantara berada di Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dua daerah ini berada di Provinsi Kalimantan Timur. 

Baca juga: Keren, Tempat Latihan Timnas Indonesia di IKN Nusantara Super Luas, PSSI Ikut Pindah

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan kembali mengunjungi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam waktu dekat ini.

Direncanakan pada pertengahan Agustus ini Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Istana Negara di IKN Nusantara.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor pada Rabu (3/8/2022).

Ia membenarkan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu dijadwalkan datang ke IKN pada pertengahan Agustus ini.

Hanya saja, dirinya belum mengetahui pasti tanggal berapa Presiden akan datang.

"Ya, tanggal sih belum pasti. Namun, yang jelas pertengahan Agustus ini.

Bisa sebelum 17 Agustus atau sesudahnya," ungkap Isran Noor.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved