Pilpres 2024
Anies Baswedan, Zulhas hingga Erick Thohir Masuk Daftar Nama Capres yang Potensial Diusung PAN
Anies Baswedan, Zulkifli Hasan hingga Erick Thohir masuk daftar nama calon presiden yang potensial diusung PAN.
TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan, Zulkifli Hasan hingga Erick Thohir masuk daftar nama calon presiden yang potensial diusung PAN.
Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selalu ada di setiap survei terkait capres di Pilpres 2024.
Anies Baswedan memiliki elektabilitasi tinggi sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Kini nama Anies Baswedan kembali muncul dari suara partai.
Dulu masuk dalam radar Partai Nasional Demokrat (NasDem), kini nama Anies turut dipertimbangkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Anies dan Ridwan Kamil Disebut Cocok untuk Dampingi Airlangga, Golkar Jabar Ungkap Kriteria Cawapres
Baca juga: Anies Baswedan Umumkan Keputusan soal Pilpres 2024 pada Oktober 2022: Selesaikan Dulu di DKI
Dikutip TribunWow dari Kompas, Anies Baswedan diketahui masuk dalam daftar sosok eksternal yang berpotensi menjadi capres yang didukung PAN.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari menyampaikan, selain Anies, tokoh eksternal lainnya yang menjadi pertimbangan PAN adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Nama-nama tokoh ini telah disepakati 27 DPD PAN se Jabar.
"Untuk ketua umum jelas kita selaku kader akan mendukung penuh. Di sisi lain, untuk calon lainnya pun juga memiliki keunggulan, semisal saudaraku Emil (Ridwan Kamil) adalah orang Sunda yang cukup disukai dan saudaraku Erick Thohir kami nilai memiliki cukup pengetahuan tentunya bagaimana mengatur perekonomian," beber Desy, Senin (8/8/2022).
Terkait keunggulan Anies, Desy menyebut Mantan Mendikbud tersebut telah memiliki banyak prestasi selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saudaraku Ganjar ternyata di Jabar khususnya di wilayah tertentu menyukai beliau karena rendah hati dan prestasi yang ditorehkannya," papar Desy, seperti dilansir dari Kompas.com.
Nantinya nama-nama ini akan diajukan oleh DPW PAN Jabar ke DPP PAN untuk didiskusikan dalam Rakernas.
Sebelumnya, mantan Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah pilihan yang tepat untuk posisi Presiden RI di Pilpres 2024 mendatang.
Wamen yang juga berstatus sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut bahkan menawarkan diri siap untuk menjadi tim sukses (timses) Anies Baswedan di 2024 nanti.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Surya meyakini Anies Baswedan mampu melanjutkan progres pembangunan warisan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya merasa dia bisa didukung dan bisa jadi presiden yang baik kalau nanti kepilih," ujar Surya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Peluang Anies Baswedan dan AHY Jadi Capres-Cawapres di Pilpres 2024, Jubir Demokrat Angkat Bicara
"Memang untuk urusan agraria dan tata ruang, Pak Anies menonjol," ucapnya.
Terkait kebijakan PSI yang tidak akan mendukung Anies, Surya cenderung santai.
"Saya kira PSI kan partai terbuka. Bisa menerima perbedaan, biasa aja sebetulnya. Jadi buat saya bagian dari proses demokratis," ungkap Surya.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sunny Tanuwidjaja memilih untuk mundur dari PSI seusai memutuskan akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Duet Anies-Ganjar di Pilpres 2024 Punya Dampak Negatif
Wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sudah santer dibicarakan dan mendapat dukungan oleh banyak pihak.
Namun juga ada pihak yang kontra atau tidak sependapat dengan duet Anies-Ganjar dalam Pilpres 2024.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, Partai Demokrat menilai duet Anies-Ganjar ini justru memiliki dampak negatif.
Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
Baca juga: Ade Armando Pasang Badan Bela Anies Baswedan yang Dinyinyirin Dokter Tifa
Kamhar menyebut duet Anies-Ganjar tidak akan menyelesaikan masalah politik identitas.
"Mengambil jalan pintas dengan mewujudkan duet Anies-Ganjar sebagai representasi dua kutub politik yang diperhadap-hadapkan selama ini sebagai pengejawantahan politik identitas, sama saja dengan melanggengkan politik identas itu sendiri," kata Kamhar saat dihubungi Tribun, Senin (27/6/2022).
"Jadi tidak menyelesaikan persoalan," ungkapnya.
Kamhar mengusulkan solusi untuk menyelesaikan politik identitas adalah memperbanyak pasangan capres dan cawapres di 2024 nanti.
"Jika ingin menyelesaikan eksploitasi politik identitas secara berlebihan ini dan sekaligus meningkatkan derajat dan kualitas demokrasi, maka ini yang mesti ditinjau ulang agar rakyat mendapatkan sebanyak mungkin pilihan putra dan putri terbaik bangsa yang berkontestasi pada puncak kepemimpinan nasional," kata Kamhar.(TribunWow.com/Anung/Via)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Berita Anies Baswedan: Ada Potensi Diusung PAN di Pilpres 2024, Dinilai Banyak Prestasi