Berita Internasional Terkini

Banjir Bandang di Korea Selatan, Mati Lampu, Curah Hujan Tinggi hingga Penduduk Diminta Mengungsi

Administrasi Meteorologi Korea Selatan telah mengeluarkan peringatan hujan hingga Senin (8/8/2022) malam, ada banjir bandang.

Editor: Budi Susilo
Twitter @koryodynasty
Banjir bandang di Korea Selatan.Tangkapan layar video banjir bandang di Seoul Korea Selatan. (Tangkapan layar Twitter @koryodynasty) (Kompas.com/Istimewa) 

TRIBUNKALTIM.CO, SEOUL - Kabar duka cita datang dari negri ginseng, Korea Selatan yang terkenal dengan Kpop ya. 

Ya, Korea Selatan diinformasikan sedang mendapat petaka. Bencana banjir bandang datang menerjang. 

Kejadian tersebut dilaporkan pada Senin 8 Agustus 2022 waktu setempat. 

Cuaca di Korea Selatan bisa dibilang tidak panas, namun hujan secara terus menerus. 

Baca juga: Viral Video Pengunjung Air Terjun Tersapu Banjir Bandang, 3 Orang Jadi Korban

Baca juga: Angin Kencang di Kampung Gala Puncak Graha Indah Balikpapan Putuskan Kabel Listrik

Baca juga: Mengenal Adonara, Dilanda Banjir Bandang, Berjuluk The Killer Island, Pertumpahan Darah Jadi Solusi

Intensitas guyuran hujan di Korea Selatan bisa dibilang tinggi. 

Kontan saja, dengan kondisi cuaca yang demikian, dituding menjadi penyebab munculnya banjir bandang

Curah hujan mencapai lebih dari 100 mm per jam, demikian dikutip dari Koreaboo.

Pemerintah Korea Selatan berjanji akan menangani situasi dengan baik.

“Tidak ada yang lebih berharga dari kehidupan dan keselamatan.

Pemerintah akan menangani situasi hujan deras secara menyeluruh.

"Dengan markas besar langkah-langkah keamanan bencana pusat, ” tulis Presiden Yoon Suk-yeol dalam unggahannya di Facebook, dikutip The Washington Post, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Intip Indahnya Sejong Korea, Rujukan Pembangunan IKN Nusantara, Ada Pulau Buatan

Ia menambahkan bahwa pemerintah mengupayakan evakuasi warga yang berlokasi di daerah berisiko tinggi.

Selain itu, pemerintah menerapkan tindakan darurat bagi mereka yang tak bisa kembali ke rumah karena banjir.

Banjir yang terjadi ini mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa kota dan penduduk di daerah rendah diminta mengungsi.

Administrasi meteorologi Korea keluarkan peringatan

Administrasi Meteorologi Korea Selatan telah mengeluarkan peringatan hujan hingga Senin (8/8/2022) malam bahwa beberapa daerah akan mengalami curah hujan 50 hingga 100 mm per jam.

Sebelumnya, peringatan hujan deras di Seoul juga telah dikeluarkan ke ponsel masyarakat, di mana masyarakat diimbau untuk berhati-hati serta menghindari daerah yang rawan banjir serta tanah longsor.

“Hari ini pukul 19.40, peringatan hujan lebat dan tanah longsor berlaku untuk Seoul.

Baca juga: Viral, Kisah Rumah Acil Imur saat Banjir Bandang, Kini Banyak Dikunjungi, Tolak yang Minta Air Doa

Evakuasi jika berada di daerah berbahaya yang sering dilanda banjir.

Harap hindari keluar dan tetap aman,” bunyi peringatan darurat dari Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan.

ILUSTRASI Bencana alam, banjir, angin kencang, gelombang laut tinggi. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Bencana alam, banjir, angin kencang, gelombang laut tinggi. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Dikutip dari ChanelNewsAsia, saat banjir melanda Seoul, banjir tersebut menenggelamkan kendaraan dan mendorong dilakukannya evakuasi.

Layanan Operasi dan Informasi Seoul juga mengatakan dalaam twit-nya saat pukul 22.00 waktu setempat Jalan Yangjae-Daero banjir yang terjadi mengakibatkan banyak kendaraan macet.

Ramai di media sosial

Akibat banjir ini sejumlah foto dan video juga banyak beredar di media sosial.

Video yang menyebar menunjukkan jalan-jalan tergenang air dengan kereta komuter yang menerjang hujan serta adapula air mengalir yang mebanjiri anak tangga dan kereta bawah tanah.

Hujan deras di Seoul setidaknya memiliki intensitas hujan sebesar 90,5 mm saat pukul 20.00 waktu setempat.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Sejumlah Daerah di Kalsel, Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan LPG Terpenuhi

Bahkan distrik Dongjak di Seoul selatan mencatat curah hujan sebanyak 137 mm per jam.

Curah hujan ini adalah yang terburuk dalam beberapa dekade.

Banjir ini juga mengakibatkan penduduk di daerah dataran rendah harus dievakuasi demi keselamatan, selain itu jalur kereta bawah tanah akhirnya terpaksa dihentikan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Seoul Korea Selatan Dilanda Banjir Bandang, Warga Mengungsi, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved