Ibu Kota Negara

Efek Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim untuk Status Jembatan Pulau Balang Balikpapan-Penajam

Kegiatan pembangunan IKN Nusantara bakal berdampak dari sisi infrastruktur di Kalimantan Timur. Seperti Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Editor: Budi Susilo
Twitter @ikn_id
ILUSTRASI Konsep saat nanti IKN Nusantara terwujud di Kalimantan Timur. Pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan membawa perubahan besar bagi Kalimantan Timur dan daerah sekitaran lainnya. 

Satu hal yang menarik sebuah perusahaan, kepincut mau membangun infastruktur di IKN Nusantara

Yakni adalah PT Hutama Karya (Persero) menyatakan akan siap ikut terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara

Pihak Hutama Karya berkomitmen untuk mendapatkan proyek pembangunan jalan tol di IKN Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Direktur Operasi I Hutama Karya, Gunadi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Penjelasan Sekretariat Presiden soal Jadwal Jokowi ke IKN Nusantara pada Agustus Ini

Setelah berpengalaman membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya berminat untuk mengikuti tender pada beberapa proyek di IKN Nusantara sesuai dengan proses tender.

“Kami menargetkan proyek-proyek dari sektor infrastruktur jalan tol, jembatan, gedung-gedung perkantoran, hingga prasarana air bersih dan sanitasi yang akan dilelang dalam proyek IKN,” jelas Gunadi.

Dikatakan, Hutama Karya akan semaksimal mungkin berperan serta maupun melakukan joint operation dengan BUMN maupun pihak swasta lainnya.

Kepercayaan Hutama Karya untuk memenangkan tender proyek di IKN Nusantara tak lepas dari pencapaiannya pada semester I tahun 2022.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Beber Rencana Jokowi Groundbreaking Istana Negara di IKN Nusantara

Berdasarkan hasil kinerja keuangan PT Hutama Karya pada semester I tahun 2022, Hutama Karya berhasil mencatatkan total aset senilai Rp 127,95 triliun.

Jumlah ini naik 15,76 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, ekuitas perusahaan berhasil tumbuh sebesar 76,99 persen menjadi Rp 54,15 triliun dan liabilitas turun 7,67 persen menjadi Rp 73,8 triliun.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, perusahaan juga berhasil mendapatkan pendapatan senilai Rp 8,13 triliun dan nilai EBITDA sebesar Rp 1,71 triliun.

Hutama Karya juga berhasil mencatatkan kontrak baru di paruh pertama tahun 2022 ini sebesar Rp5,83 triliun pada semester I 2022.

Kinerja yang baik ini, menjadi modal yang kuat bagi Hutama Karya untuk berkontribusi dalam pembangunan tol di IKN Nusantara.

Semua Diambil Alih Negara

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved