Pilpres 2024
Selain Zulkifli Hasan, Ridwan Kamil, Anies dan Ganjar Juga Masuk Radar PAN Jabar untuk Capres 2024
Selain Zulkifli Hasan, Ridwan Kamil, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga masuk radar Partai Amanat Nasional ( PAN ) Jabar
Untuk Pilkada Jabar 2024, Desy mengatakan, para kader terutama para Ketua DPD tingkat kabupaten dan kota, telah sepakat mengusulkan nama dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Selain membahas tentang calon pemimpin nasional, hal lain yang dibahas dalam Rakerwil PAN Jabar di antaranya pemanfaatan aset-aset PAN Jabar dan tata kelola keuangan yang lebih efektif dan efisien penggunaannya.
"Termasuk manajemen keuangan di PAN Jabar yang perlu sedikit perbaikan.
Alhamdulillah rencana kita sudah disiapkan sebaik mungkin.
Termasuk membahas tentang perekrutan saksi yang akan memantau hasil suara di garis terdepan pada saat pemilihan umum," tandasnya.
Ridwan Kamil Maju Capres 2024?
Soal rencana maju capres di Pilpres 2024 ini, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan masih akan fokus mengerjakan tugas-tugasnya sebagai gubernur.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan kinerja baik sebagai gubernur bakal mengerek elektabilitasnya untuk maju menjadi calon presiden.
Baca juga: Ridwan Kamil Boyong Bonge ke Situ Rawa Kalong, Momen Jajal Panggung Apung bareng Remaja SCBD
Jumat (5/8/2022) saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, "Saya sih sama, seperti yang saya lakukan. Kerja fokus sebagai gubernur ya karena kerja baik juga elektoralnya nanti buah dari kerja baik."
Menurut Ridwan Kamil, tidak menjadi masalah apabila elektabilitasnya tercatat naik maupun turun.
Ridwan Kamil tetap memilih fokus untuk mengerjakan tugas-tugasnya sebagai gubernur.
"Kita mah kan obyek ya, mau naik, mau turun, mau stabil, kadang enggak bisa ada teorinya.
Apa yg bisa dilakukan kerja saja yang benar, kayak barusan resmiin danau di Depok, orang Depok ramai," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Mantan wali kota Bandung itu menambahkan, ia juga tetap membuka pintu silaturahmi dengan partai-partai politik meski ia ikhlas bila akhirnya tidak diusung sebagai calon presiden.
"Kalau silaturahmi mah tetap. Nanti kalau ada takdirnya bismillah, enggak ada juga enggak apa-apa," ujar Emil.