9 Kandidat Capres PSI di Pilpres 2024: Ganjar Pranowo hingga Jenderal Andika, Tak Ada Anies Baswedan

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sembilan kandidat calon presiden atau capres dari Partai PSI di Pilpres 2024 ada Ganjar Pranowo hingga Jenderal Andika, tapi tak ada nama Anies Baswedan.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan punya 9 kandidat nama yang akan dicalonkan menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni saat mengantarkan partainya mendaftar sebagai parpol peserta pemilu 2024 ke KPU, Jakarta Pusat pada Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Selain Zulkifli Hasan, Ridwan Kamil, Anies dan Ganjar Juga Masuk Radar PAN Jabar untuk Capres 2024

Baca juga: Anies Baswedan, Zulhas hingga Erick Thohir Masuk Daftar Nama Capres yang Potensial Diusung PAN

"Jadi kita punya 9 kandidat orang-orang terbaik di bangsa ini. Nah kita Lagi minta masukan lagi kepada rakyat mau milih yang mana," ujar Raja Juli di lokasi dikutip dari Tribunnews.com.

Wakil Menteri ATR/BPN itu juga mengatakan secara ideologi PSI punya cara pandang politik yang sama seperti Presiden Joko Widodo.

Sehingga ia menyebut pilihan utama capres PSI adalah capres yang sama dengan pilihan Jokowi.

"Sepertinya dan Insya Allah capresnya PSI pasti capresnya pak Jokowi," terang Raja.

Adapun 9 nama kandidat capres yang akan diusung PSI adalah

1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,

2. Menteri BUMN Erick Thohir,

3. Menko Polhukam Mahfud MD,

4. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,

5. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak,

6. Presenter Najwa Shihab,

Baca juga: Prabowo Subianto Siap jadi Capres di Pilpres 2024, Cak Imin Umbar Kemesraan Sama Menhan Jokowi

7. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,

8. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan

9. Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dari daftar 9 nama tersebut, Ganjar menempati urutan teratas sebagai sosok yang dipilih menjadi kandidat capres PSI.

"Kita meminta rakyat memberikan masukan kepada kami siapa. Siapa yang paling tinggi. Sementara ini hasilnya Ganjar," ujarnya.

PSI Daftar ke KPU peserta Pemilu 2024

Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) mendaftarkan partainya sebagai calon partai politik peserta Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Rabu (10/8/2022).

Hadir Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, Sekjen PSI Dea Tunggaesti, Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni.

Kehadiran mereka di KPU diikuti sejumlah simpatisan PSI yang mengibarkan bendera serta spanduk bertuliskan ‘PSI Menang 2024’.

Baca juga: Penjelasan Ridwan Kamil soal Maju Capres 2024 dan Elektabilitas, hingga Silaturahmi dengan Parpol

Usai mendaftarkan PSI, Giring meyakini masyarakat Indonesia akan memberi kesempatan bagi politisi muda untuk berkiprah di parlemen maupun pemerintah demi kemajuan Indonesia.

“Kami yakin masyarakat Indonesia akan memberikan kesempatan kepada kami politisi muda yang penuh semangat dan penuh inovasi serta kemajemukan pada tahun 2024 nanti untuk dapat berkiprah di parlemen maupun pemerintahan,” kata Giring di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu.

“Kami akan buktikan melalui lebih banyak lagi anak-anak muda yang berani penuh semangat dari PSI yang akan melakukan perbaikan untuk bangsa dan negara ini,” terang dia.

Giring pun menargetkan PSI dapat meraih 7 persen suara sah nasional atau setara 10,6 juta suara di pemilihan legislatif nanti.

“Target kita adalah 7 persen berarti 2 digit sekitar kalau dihitung itu 10,6 juta suara,” ungkapnya.

Adapun langkah yang akan disiapkan PSI untuk mencapai target tersebut ialah mempersiapkan strategi kemenangan.

Namun strategi tersebut belum ingin disampaikan.

“Banyak kita sudah mempersiapkan begitu banyak strategi cuman kayaknya kalau pagi ini Kita cerita strateginya Jadi ketahuan dong sama semuanya semua,” ujar dia.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.