Berita Kukar Terkini

Nasib Pembangunan Rumah Sakit Muara Badak Kukar, Rendi Solihin: Insyaallah 2024 Kami Tuntaskan

Selama ini, masyarakat di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Provinsi Kalimantan Timur merasa sukar untuk mencari rumah sakit

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Kukar
Wabup Kukar Rendi Solihin saat menjau lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Muara Badak, Kukar, Provinsi Kalimantan Timur. Wabup Kukar, Rendi Solihin targetkan pada tahun mendatang, rumah sakit di Muara Badak selesai, Rabu (10/8/2022).  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Selama ini, masyarakat di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Provinsi Kalimantan Timur merasa sukar untuk mencari rumah sakit yang bisa menjadi rujukan tepat. 

Biasanya, solusi yang diambil warga Kukar ialah harus mengambil rujukan ke rumah sakit yang ada di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur yakni Kota Samarinda

Selain pilihan ke Kota Samarinda, biasanya juga ke Kota Bontang

Karena itu, pemerintah kota Kukar perlu membuat terobosan, ada langkah inovatif demi tercipta solusi yang bagus bagi semua masyarakat Kukar.  

Baca juga: Jembatan Sambera Muara Badak Kutai Kartanegara Bakal Dibangun Permanen Tahun 2023

Baca juga: Kemenkes RI Dorong Fasilitas Alkes Rumah Sakit Memakai Produk Dalam Negeri

Baca juga: Penentuan Lokasi Rumah Sakit Baru Kabupaten Berau, Tinggal Tunggu Kejelasan Status Lahan

Caranya membangun rumah sakit baru. Yakni Rumah Sakit (RS) tipe C di Kecamatan Muara Badak, Kukar.  

Dengan adanya rumah sakit tersebut, maka masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke Kota Samarinda atau Bontang. Hal ini menjadi fokus utama Pemkab Kukar.

Pembangunan fisik Rumah Sakit (RS) tipe C di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara segera direalisasikan tahun 2023 mendatang.

Berdasarkan hasil studi kelayakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan Desa Tanjung Limau sebagai lokasi pembangunan RS Muara Badak.

Dari dua lokasi yang sebelumnya menjadi pertimbangan, Desa Tanjung Limau dipilih lantaran memiliki akses terdekat bagi dua kecamatan, yaitu Anggana dan Marangkayu.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin memastikan, layanan kebutuhan dasar termasuk kesehatan menjadi prioritas Pemkab Kukar.

Baca juga: Kaltim Calon Ibu Kota Negara RI, Muncul Wacana Bangun Rumah Sakit Jiwa di Balikpapan

"Rumah Sakit di Muara Badak sudah jadi prioritas kami, tahun ini dalam tahap pematangan lahan," katanya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (10/8/2022).

Pembangunan Rumah Sakit ini bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tiga kecamatan.

Meskipun, pada ketiga kecamatan tersebut terdapat 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Muara Badak, Badak Baru, Marangkayu dan Perangat.

Wabup Kukar Rendi Solihin saat menjau lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Muara Badak. (HO/Prokom)
Wabup Kukar Rendi Solihin saat menjau lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Muara Badak. (HO/Prokom) 

Namun, keberadaan faskes ini ternyata belum cukup untuk memenuhi pelayanan kesehatan, khususnya kasus yang memerlukan pelayanan spesialis.

Dengan adanya rumah sakit tersebut, maka masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke Kota Samarinda atau Bontang. Hal ini menjadi fokus utama Pemkab Kukar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved