Berita Berau Terkini
Pemilik dan Penanggungjawab Cafe di Berau Ditangkap Polisi, Dugaan Eksploitasi Anak di Bawah Umur
Kasus eksploitasi anak di bawah umur terjadi di Kalimantan Timur, tepatnya, di Kabupaten Berau. Kasus itu diduga mengarah ke kegiatan prostitusi.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus eksploitasi anak di bawah umur terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya, di Kabupaten Berau.
Bahkan, kasus tersebut diduga mengarah ke kegiatan prostitusi anak di bawah umur.
Kasus tersebut berhasil diungkap Polres Berau bersama Polsek Teluk Bayur disalah satu cafe yang ada di Jalan Poros Labanan, tepatnya Labanan Jaya, Kabupaten Berau,
Di cafe itu, Polres Berau mengamankan dua orang pelaku berinisial Ep (34) dan Hwd (40) yang berdomisili di Jalan Poros Labanan, pada Rabu (6/7/2022) lalu sekira pukul 01.00 WITA.
Baca juga: 8 Sekolah di Berau Ditetapkan Sebagai Sekolah Penggerak
Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 Nota kontan besar, uang tunai Rp 300.000 dan 2 unit handphone.
Waka Polres Berau, Kompol Ramdhanil yang didampingi Kapolsek Teluk Bayur, IPTU Didik Sulistyo menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan warga pada rabu (27/7/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut Unit Reskrim Polsek Teluk Bayur melakukan Penyeldikan di tersebut dan mendapati perempuan yang diduga masih anak-anak,” mungkapnya kepada TribunKaltim.co, (10/8/222).
Baca juga: Plat Kendaraan Berubah Warna Jadi Putih, Kasat Lantas Polres Berau Sebut Berlaku secara Bertahap
Kemudian anggota Unit Reskrim Polsek Teluk Bayur melakukan pendalaman fakta terhadap saudari perempuan tersebut
Dan mengakui bahwa umurnya baru 16 tahun, setelah mendapatkan Akte perempuan tersebut dan diketahui bahwa benar masih anak bawah umur.
Kemudian anggota Unit Reskrim Polsek Teluk Bayur melakukan penangkapan terhadap saudari EP selaku penanggung jawab cafe.
"Dan melakukan penangkapan terhadap saudari Hw selaku pemilik kafe guna proses hukum,” ujarnya.
Baca juga: 2 Maskapai Tunda Jadwal Pembukaan Rute Baru Bandara Kalimarau, Pemkab Berau Surati Kemenhub RI
Lebih jauh Ramdhanil menjelaskan jika korban berasal dari Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara).
Pelaku diketahui sempat menghubungi rekanannya yang ada di Nunukan untuk mencari orang yang akan dipekerjakan di kafe.
Setelah mendapat sejumlah orang, dan korban merupakan satu-satunya yang merupakan anak di bawah umur.
Dari pengakuan korban, dia sudah satu bulan di Berau Kalimantan Timur.
Baca juga: Pemkab Butuh Bantuan Kemenhub Datangkan Maskapai Layani Penerbangan ke Berau