Terdapat 2 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pulau Derawan di Berau Masuk Zona Kuning

TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi Covid-19 di Kalimantan Timur seyogyanya masih belum berakhir, hanya saja tingkat angka kasus positifnya tidak terlalu cepat meningkat.

Tapi, masih ada saja masyarakat yang didapati terkonfirmasi positif covid-19.

Seperti halnya di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: Dekranasda Berau Wacanakan Batik Khas Berau Tak Hanya Dikenakan ASN, Tapi Juga BUMN dan Anak Sekolah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau merilis sebaran Covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Kali ini Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang sebelumnya masuk zona hijau, kini menjadi zona kuning, Covid-19.

Kepala Dinkes Berau, Totoh Hermanto mengatakan, terdapat tiga pasien sembuh kemarin. Dan kasus positif sebanyak 12 kasus. Terdapat 2 kasus berasal dari Pulau Derawan.

Baca juga: Adaptasi Pandemi Covid-19, Pemilik Kendaraan Mendapat Relaksasi Pajak, Cek Programnya

Dari 13 kecamatan yang ada di Berau, tiga di antaranya berada di zona kuning yakni Tanjung Redeb, Teluk Bayur, dan Pulau Derawan.

“Transmisi lokal, tapi pasien isolasi mandiri, karena gejalanya tidak parah,” katanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (12/8/2022).

Lanjutnya, transmisi lokal masih menjadi sesuatu yang mencekam.

Baca juga: Update Covid-19 di Penajam Paser Utara Hari Ini, 2 Pasien Positif Selesai Isolasi

Pasalnya, banyak warga yang terpapar akibat transmisi lokal, walau gejalanya ringan.

Ia pun mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Pandemi ini belum benar-benar hilang dari Bumi Batiwakkal, jadi diharapkan kepada masyarakat agar bisa patuh pada protokol kesehatan,” jelasnya.

Baca juga: Pulau Derawan Berstatus Zona Kuning Covid-19, Pasien Isolasi Mandiri dan Transmisi Lokal

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh Bertambah 2, Tersisa 69 Orang Menjalani Perawatan

Totoh menambahkan, selain diminta untuk prokes, permasalahan vaksinasi booster juga diperlukan, agar daya tahan tubuh bisa terus terjaga.

Terlebih vaksinasi booster di Berau masih cukup rendah yakni di bawah 40 persen.

“Kita masih rendah, itu yang menjadi target kita yakni 80 persen,” pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.