Virus Corona di Berau

Pulau Derawan Berstatus Zona Kuning Covid-19, Pasien Isolasi Mandiri dan Transmisi Lokal

Kali ini Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang sebelumnya masuk zona hijau, kini menjadi zona kuning, Covid-19.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
ILUSTRASI Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang sebelumnya masuk zona hijau, kini menjadi zona kuning, Covid-19, Jumat (12/8/2022). TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau merilis sebaran Covid-19 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur

Kali ini Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang sebelumnya masuk zona hijau, kini menjadi zona kuning, Covid-19.

Kepala Dinkes Berau, Totoh Hermanto mengatakan, terdapat tiga pasien sembuh kemarin. Dan kasus positif sebanyak 12 kasus. Terdapat 2 kasus berasal dari Pulau Derawan.

Dari 13 kecamatan yang ada di Berau, tiga di antaranya berada di zona kuning yakni Tanjung Redeb, Teluk Bayur, dan Pulau Derawan.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Kasus Covid-19 Naik, Tanjung Redeb dan Teluk Bayur Zona Merah

Baca juga: Terkuak 98,5 Persen Masyarakat Indonesia Miliki Antibodi Virus Corona, Perlukah Vaksin Booster ke 2?

Baca juga: Kepala Kampung Pulau Derawan Dilaporkan ke Kejari Berau, Dugaan Pemalsuan dan Manipulasi Dana

“Transmisi lokal, tapi pasien isolasi mandiri, karena gejalanya tidak parah,” katanya kepada TribunKaltim.co, Jumat (12/8/2022).

Lanjutnya, transmisi lokal masih menjadi sesuatu yang mencekam.

Pasalnya, banyak warga yang terpapar akibat transmisi lokal, walau gejalanya ringan.

ILUSTRASI Disiplin protokol kesehatan memakai masker di area publik. Pakai masker satu di antara cara untuk menangkal penyebaran Covid-19 secara meluas di Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Disiplin protokol kesehatan memakai masker di area publik. Pakai masker satu di antara cara untuk menangkal penyebaran Covid-19 secara meluas di Kalimantan Timur.  (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Ia pun mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

“Pandemi ini belum benar-benar hilang dari Bumi Batiwakkal, jadi diharapkan kepada masyarakat agar bisa patuh pada protokol kesehatan,” jelasnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh Bertambah 2, Tersisa 69 Orang Menjalani Perawatan

Totoh menambahkan, selain diminta untuk prokes, permasalahan vaksinasi booster juga diperlukan, agar daya tahan tubuh bisa terus terjaga.

Terlebih vaksinasi booster di Berau masih cukup rendah yakni di bawah 40 persen.

“Kita masih rendah, itu yang menjadi target kita yakni 80 persen,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved