Berita Nasional Terkini

Sidang Tahunan MPR RI 2022, Bambang Soesatyo Ungkap Soal Koalisi yang Bisa Berubah via Pantun

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melantunkan pantun politik saat berpidato di Sidang Tahunan MPR RI 2022.

HO/Tim Media Airlangga Hartarto
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyepakati visi dan misi dalam pembicaraan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8/2022). KIB menawarkan diri pada keberlanjutan capaian prestasi dan keberhasilan kebijakan Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melantunkan pantun politik saat berpidato di Sidang Tahunan MPR RI 2022.

Pada acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menteri dan pejabat tinggi negara itu, Bambang Soesatyo menyinggung soal koalisi partai politik yang beberapa hari terakhir mencuat.

"Burung merpati terbang di atas sawah,
Purnama datang dari negeri sebelah.
Koalisi masih bisa berubah,
Pemilu jangan sampai membuat kita terbelah," ucap Bambang Soesatyo di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sebagai catatan, sejumlah partai politik mulai menjajaki koalisi jelang Pemilu dan Pilpres 2024.

Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kompak menyepakati koalisi dalam piagam deklarasi.

Sementara Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam tahap penjajakan koalisi.

Sedangkan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) membangun koalisi berlabel Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

Baca juga: SIAPA 2 Partai Politik Bakal Gabung Koalisi PKB-Gerindra? Cak Imin Akui Sudah Intensif Komunikasi

Baca juga: Cak Imin Mengaku Banyak Mau Gagalkan Koalisi PKB-Gerindra di Pilpres

Koalisi KIB ini digagas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Manoarfo.

Bambang Soesatyo yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar tidak merinci perihal koalisi yang masih bisa berubah.

Ia hanya menyinggung soal ucapan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024.

"Kupu-kupu terbang bersama kumbang,
Hinggap di dahan pohonnya palsu.
Para Capres/Cawapres tak perlu bimbang,
Ingat pesan Presiden: ojo kesusu," ujar Bambang Soesatyo.

Baca juga: Gerindra-PKB Berkoalisi, Prabowo Sebut dari Dulu Ingin Koalisi dengan Cak Imin: Selalu Dekat di Hati

Baca juga: TERUNGKAP Ternyata Sudah Lama Prabowo Kepincut Sama Cak Imin, Resmi Koalisi di Pilpres

Untuk diketahui, sejumlah tokoh partai politik turut hadir di acara sidang tahunan MPR dan sidang Bersama DPR dan DPD dengan agenda pidato presiden penyampaian laporan kinerja lembaga negara dan pidato kenegaraan, dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI.

Pantauan Tribun, ada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung dan sederet tokoh nasional lainnya.

KIB Retak?

Sebelumnya diberitakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan sudah mulai retak.

Padahal selama ini mereka mulai ancang-ancang untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden 2024 mendatang.

Namun isu keretakan ini dibantah Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi

Viva mengatakan rencana KIB secara bersamaan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga untuk membantah isu keretakan tersebut.

"Ini sebagai jawaban dan prediksi beberapa pernyataan di media bahwa KIB sedang retak. Hal itu tidak benar," kata Viva kepada Tribunnews.com, Selasa (2/8/2022).

Sebab menurutnya, penentuan pasangan calon pilpres 2024 akan ditetapkan secara aklamasi, musyawarah, dan tidak voting.

"Karena penentuan pasangan calon di pilpres 2024 nanti akan ditetapkan secara aklamasi, musyawarah mufakat, tidak voting. Penetapan paslon tidak menjadi faktor yang dapat merusak kekompakan KIB," ungkapnya.

Selain itu, kata Viva, pendaftaran secara bersamaan itu juga membuktikan ketiga Parpol tersebut siap menjadi peserta Pemilu 2024.

"KIB siap menjadi peserta Pemilu 2024 dan akan bersama-sama memperjuangkan pemilu yang Luber, Jurdil, dan berintegritas demi membangun demokrasi Indonesia yang lebih baik lagi," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pendaftaran secara bersamaan itu menunjukan kepada publik bahwa KIB kompak dan solid.

Baca juga: Survei Sebut KIB Ungguli Poros Lain di Komunitas Digital, Airlangga Jadi Tokoh Utama

"Menunjukkan kepada publik bahwa KIB dalam kondisi kompak, solid," kata Viva

Viva menuturkan kekompakan itu juga menunjukkan ketiga Parpol tersebut satu hati menuju pemilihan presiden 2024.

"Dan satu hati untuk menuju pilpres 2024," ujar Viva. 

Buka Capres dari Luar

Jelang Pilpres 2024 mendatang, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai melakukan persiapan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Selain mengutaman kader internal KIB, mereka juga tetap akan membuka pintu bagi tokoh eksternal untuk diusung. 

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022) menjelaskan, pihaknya memang mengutaman internal namun juga bisa memberikan kesempatan tokoh di luar KIB untuk diusung di Pilpres.

Arsul menyebut dari kalangan internal KIB, sudah ada nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang memang didorong Golkar menjadi capres.

"Apakah nanti akan dipasangkan dengan ketua umum PAN atau ketua umum PPP nanti ya kita lihat," ujar Arsul.

Baca juga: KIB Daftar ke KPU Bersama, Airlangga: Chapter Baru dan Bukti Kami Tetap Solid

Baca juga: Anies Baswedan & Ridwan Kamil Dinilai Cocok Jadi Pendamping Capres KIB: Sinergi Politisi & Teknokrat

Baca juga: Politisi PPP Minta Parpol yang Ingin Bergabung di KIB Segera Diwujudkan, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Arsul mengatakan pada akhirnya keputusan siapa yang akan diusung KIB tergantung pada realitas politik yang berkembang.

Realitas pertama terkait dengan popularitas, kedua terkait dengan acceptabilitas dan yang ketiga terkait dengan elektabilitas.

Menurut Arsul, saat ini tak ada yang bisa memastikan ketiga realitas tersebut, karena waktu pendaftaran capres-cawapres yang masih setahun lebih.

Baca juga: Survei LSI Denny JA Sebut Poros Gerindra-PKB Unggul di Pemilih Muslim, Kalahkan KIB dan PDIP

"Karena masih ada sekitar satu tahun lebih sebelum pendaftaran capres cawapres itu untuk katakanlah membentuk peta tiga elemen itu tadi, popularitas, acceptabilitas, dan juga elektabilitas," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Capres 2024, KIB Utamakan Kader Internal Tapi Tak Tutup Pintu Tokoh Eksternal, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/09/capres-2024-kib-utamakan-kader-internal-tapi-tak-tutup-pintu-tokoh-eksternal.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved