Berita Internasional Terkini

Perang Dunia 3 Diprediksi Pecah, Sosok Donald Trump Pahlawan Dunia yang Akan Berhasil Mencegah

Sosok Donald Trump yang disebut bisa menghentikan ancaman Perang Dunia 3.

AP Photo/Alex BrandonAlex Brandon
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sosok Donald Trump disebut yang mampu mencegah Perang Dunia 3 terjadi. 

Negosiator untuk kedua belah pihak sekarang berkonsultasi dengan pemimpin masing-masing setelah pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) yang diselesaikan di Wina pekan lalu.

Kesepakatan penting, yang ditandatangani oleh AS, Iran,  Jerman,  Prancis,  Inggris,  Rusia,  dan  China, ditinggalkan oleh Washington pada 2018 di bawah Presiden Donald Trump saat itu.

Sebagaimana dilansir dari express, di bawah kesepakatan itu, Teheran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi AS yang dirancang untuk melumpuhkan ekonominya.

Iran telah sering memperingatkan kemampuannya untuk mengembangkan nuklir tetapi telah mengklaim program nuklirnya semata-mata untuk tujuan energi.

Pakar nuklir terkemuka, Andrea Stricker telah memperingatkan bahwa Iran menyeret kakinya dalam pembicaraan dengan AS untuk secara diam-diam membuat kemajuan menuju mendapatkan nuklir.

Di lain kesempatan Andrea Stricker memberikan pernyataannya.

"Dalam pandangan saya, mereka menggunakan negosiasi sebagai cara untuk memajukan program nuklir mereka.

Jadi, mereka semakin dekat dengan apa yang kita sebut ambang nuklir,

Dan jika kalian menganggapnya seperti melangkahi satu langkah, itu akan membawa mereka ke jalan terakhir menuju bom atom.

Begitu mereka berada di ambang ini, secara teknis terlihat sangat dekat dengan kemampuan untuk membuat senjata nuklir sehingga mereka mungkin dapat melakukannya sebelum kekuatan asing dapat menghentikannya.

Jadi begitulah cara kami melihat tindakan mereka. Mereka bisa saja menarik pembicaraan untuk membuat kemajuan rahasia.

Terutama dalam program persenjataan nuklir, karena itu adalah salah satu pilar program mereka yang belum mereka capai di awal 2000-an," ungkap Andrea Stricker dikutip dari express, Jumat (12/8/2022).

Peringatannya tentang Iran datang setelah kepala energi atom negara itu mengklaim Iran dapat membuat senjata nuklir.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett juga memperingatkan pada bulan Juni bahwa Iran sangat dekat untuk membangun senjata nuklir.

Para ahli telah memperingatkan bahwa Iran telah memperkaya uranium pada tingkat kemurnian lebih dari 60 persen, yang berarti mendekati tingkat tingkat senjata 90 persen.

(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved