Berita Regional Terkini

Ridwan Kamil Ikut Dilapori soal Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung, Begini Respon Kang Emil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut dilapori soal penembakan kucing di Sesko TNI Bandung. Begini respon Kang Emil.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD SYARIF ABDUSSALAM
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti pembukaan Kirab Nusantara Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona), Selasa (9/8/2022) lalu. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut dilapori soal penembakan kucing di Sesko TNI Bandung. Begini respon Kang Emil. Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Elektabilitas Ridwan Kamil Meningkat, Pengamat Sebut 3 Partai Ini Cocok dengan Kang Emil, https://jabar.tribunnews.com/2022/08/16/elektabilitas-ridwan-kamil-meningkat-pengamat-sebut-3-partai-ini-cocok-dengan-kang-emil. Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti 

"Mungkin pelaku merasa terganggu karena makanan dia sempat diganggu oleh salah satu kucing di situ, yang sebetulnya kan tinggal diusir," tuturnya.

Akan tetapi, menurut Monica, berdasarkan keterangan saksi, kucing-kucing di Sesko TNI selalu diberi makan oleh siswa-siswa yang tengah menempuh pendidikan.

"Jadi keberadaan mereka di sana pun sebenarnya tidak menggangu karena siswa-siswa di sana pun rutin menyediakan pakan," ucap Monica.

Ancaman hukuman bagi pelaku Atas perbuatannya, TNI akan menindak Brigjen NA secara hukum. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 66 UU nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

"Dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan," tulis Prantara.

Sementara itu, pihak Rumah Singgah Clow juga akan menempuh jalur hukum atas kasus tersebut.

Monica mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti.

"Kalau kita dari kemarin bertahan maunya proses hukum. Hari ini baru mau dirembukkan, karena kita kan masih proses autopsi," ujar Monica.

"Jadi untuk melaporkan kan harus ada bukti-buktinya. Di samping foto dan video jasad, itu pelurunya kan harus dikeluarkan dulu.

Jadi kemarin rencananya begitu peluru sudah di tangan, baru kasusnya dimajukan (ke jalur hukum)," tegasnya.

Jangan sakiti kucing

Monica meminta kepada masyarakat, terutama yang merasa terganggu dengan keberadaan kucing di lingkungan tempat tinggalnya, untuk tidak menyakiti hewan berbulu itu.

"Memang kita tidak bisa minta semua orang untuk suka kucing tapi minimal jangan disakiti," kata Monica.

Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko gangguan kucing.

"Biasanya untuk menekan populasi, kita akan steril. Kalau untuk jantan dikebiri, betina disteril, untuk menekan populasi supaya jumlah kucing yang ada di lokasi itu tidak bertambah," terangnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved